3 Pemuda Tewas, Polres Indramayu razia miras




INDRAMAYU - Polres Indramayu menggagalkan penyelundupan minuman keras (miras) di jalur Pantura tepatnya di Desa Kertasemaya, Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan 4.800 botol miras berbagai jenis dalam sebuah truk dengan nomor polisi E 8788 KA.

Truk pengangkut miras tersebut berasal dari Kota Cirebon yang akan dipasok ke sejumlah lokasi di Kabupaten Indramayu. Selain mengamankan truk, polisi juga mengamnakn Ade Santo (32) sopir truk asal Kelurahan Larangan Selatan, Harjamukti, Kota Cirebon dan Mulyanto (42) asal Jatibarang, Indramayu. Mulyanto diketahui sebagai pemesan order miras tersebut.

Operasi ini dilakukan menyusul tragedi pesta miras yang menewaskan tiga pemuda asal Kecamatan Haurgeulis, Minggu 10 Mei kemarin. Petugas kepolisian menyebar tiga titik strategis yang berbatasan dengan Kabupaten lain seperti Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon Kota Cirebon.

Kapolres Indramayu AKBP Mashudi menjelaskan, penggagalan penyelundupan miras tersebut merupakan upaya untuk menekan peredaran miras di Kabupaten Indramayu. "Polisi akan meningkatkan frekuensi razia miras di sejumlah wilayah yang ditengarai menjadi daerah transit pengiriman miras," katanya.

Sementara itu terkait tragedi pesta miras yang menewaskan 3 pemuda, Mashudi menyatakan, polisi belum mendapatkan hasil utuh dari hasil otopsi. "Kita belum pastikan penyebab utama dari kematian ketiganya," katanya.

Sebelumnya, tiga pemuda asal Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu tewas usai menggelar pesta miras di lokasi hajatan di Desa Wanakaya, Haurgeulis. Ketiganya adalah Wardi (23), Herman (30), dan Nosasari (28).

Powered by Blogger.