Golkar Tetap Unggul di Krangkeng-Karangampel
INDRAMAYU – Sejumlah PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) akhirnya telah menyelesaikan proses penghitungan suara pemilu 2009. Diantaranya adalah PPK Kecamatan Krangkeng dan Karangampel. Berdasarkan hasil penghitungan suara di dua kecamatan ini, Partai Golkar suaranya masih di atas partai-partai lainnya. Sementara posisi dua, tiga dan empat diperebutkan antara PPP, PDIP dan PKB. Sedangkan posisi lima dan enam ditempati Partai Demokrat dan PKS.
Untuk DPRD Indramayu, Partai Golkar mampu meraup 21.003 suara. Di posisi kedua adalah PPP dengan 8.441 suara, dan ketiga PDIP dengan 7.249 suara. Kemudian PKB (5.252), Demokrat (3.566), dan PKS (3.054). Golkar juga masih unggul di DPRD Provinsi dengan 17.678 dan posisi kedua PDIP dengan 8.052 suara. Posisi ketiga ditempati PKB dengan 5.418, dan keempat Partai Demokrat (5.392). Berikutnya PPP (5.103) dan PKS (3.562).
Suara DPR Pusat, Partai Golkar juga tetap unggul dengan 16.768 suara. Di peringkat kedua adalah PDIP dengan 7.757 suara, disusul PKB (7.324), PPP (5.252), Demokrat (5.177) dan PKS (3.119).
Caleg DPRD Indramayu yang mampu meraih suara signifikan diantaranya Hj Anna Sophana dan Asniyah Darpadi (Partai Golkar), H Isa Ansori (PPP). Kemudian ada nama Ruwadi Budiman (PDIP) dan Drs H Abdullah Thohir (Demokrat) yang juga diprediksi bakal lolos.
Sementara untuk DPRD Provinsi, Daniel Muttaqien ST (Partai Golkar) masih unggul atas calon-calon lainnya. Kemudian ada juga H Nur Asyik (PPP), H Helmy Attamimi (Demokrat), Drs H Rastawiguna (PKB), dan H Anwar Yasin (PKS).
Kemudian untuk caleg DPR RI, Drs Enggartiasto Lukito dari Partai Golkar mengungguli caleg lainnya dengan 5.545 suara di Kecamatan Krangkeng dan Karangampel. Kemudian dibawahnya ada H Dedi Wahidi SPd (PKB) dengan 5.123 suara. Caleg DPR RI lainnya yang juga patut diperhitungkan adalah Nurul Qomar (Demokrat) dengan 2.019 suara, Mahfudz Sidiq (PKS) dengan 1.047 suara, dan beberapa caleg lainnya.
Ketua PPK Krangkeng, R Najmudin Adnan SE MBA mengatakan, hasil rekapitulasi penghitungan suara tersebut selanjutnya akan diserahkan ke KPUD Indramayu. Sementara Ketua PPK Karangampel, Abdun Gani, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama aparat keamanan yang telah menjaga dan mengawal pelaksanaan pemilu hingga berlangsung sukses tanpa ekses. (oet)
Untuk DPRD Indramayu, Partai Golkar mampu meraup 21.003 suara. Di posisi kedua adalah PPP dengan 8.441 suara, dan ketiga PDIP dengan 7.249 suara. Kemudian PKB (5.252), Demokrat (3.566), dan PKS (3.054). Golkar juga masih unggul di DPRD Provinsi dengan 17.678 dan posisi kedua PDIP dengan 8.052 suara. Posisi ketiga ditempati PKB dengan 5.418, dan keempat Partai Demokrat (5.392). Berikutnya PPP (5.103) dan PKS (3.562).
Suara DPR Pusat, Partai Golkar juga tetap unggul dengan 16.768 suara. Di peringkat kedua adalah PDIP dengan 7.757 suara, disusul PKB (7.324), PPP (5.252), Demokrat (5.177) dan PKS (3.119).
Caleg DPRD Indramayu yang mampu meraih suara signifikan diantaranya Hj Anna Sophana dan Asniyah Darpadi (Partai Golkar), H Isa Ansori (PPP). Kemudian ada nama Ruwadi Budiman (PDIP) dan Drs H Abdullah Thohir (Demokrat) yang juga diprediksi bakal lolos.
Sementara untuk DPRD Provinsi, Daniel Muttaqien ST (Partai Golkar) masih unggul atas calon-calon lainnya. Kemudian ada juga H Nur Asyik (PPP), H Helmy Attamimi (Demokrat), Drs H Rastawiguna (PKB), dan H Anwar Yasin (PKS).
Kemudian untuk caleg DPR RI, Drs Enggartiasto Lukito dari Partai Golkar mengungguli caleg lainnya dengan 5.545 suara di Kecamatan Krangkeng dan Karangampel. Kemudian dibawahnya ada H Dedi Wahidi SPd (PKB) dengan 5.123 suara. Caleg DPR RI lainnya yang juga patut diperhitungkan adalah Nurul Qomar (Demokrat) dengan 2.019 suara, Mahfudz Sidiq (PKS) dengan 1.047 suara, dan beberapa caleg lainnya.
Ketua PPK Krangkeng, R Najmudin Adnan SE MBA mengatakan, hasil rekapitulasi penghitungan suara tersebut selanjutnya akan diserahkan ke KPUD Indramayu. Sementara Ketua PPK Karangampel, Abdun Gani, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama aparat keamanan yang telah menjaga dan mengawal pelaksanaan pemilu hingga berlangsung sukses tanpa ekses. (oet)
Post a Comment