Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah

1-2klm-puting-beliung

INDRAMAYU,
Bencana angin puting beliung menerjang Desa Lempuyang Kec. Anjatan Kab. Indramayu sekira pukul 15.00 WIB, Senin (9/3). Ratusan rumah mengalami kerusakan berat dan ringan. Dilaporkan pula tiga rumah ambruk tertimpa pohon yang tumbang serta sebuah warung rata dengan tanah akibat tersapu angin puting beliung tersebut. Tidak itu saja, angin yang muncul menyertai hujan deras itu juga mengakibatkan deretan pohon pisang siap panen sepanjang 400 meter rebah.

Keterangan yang diperoleh dari lokasi kejadian menyebutkan, bencana angin puting beliung itu berbarengan saat desa setempat diguyur hujan sangat deras. Sehingga sebagian besar warga lebih memilih di dalam rumah. Namun keadaan berbalik ketika tiba-tiba muncul angin kencang disertai suara gemuruh menyapu semua benda yang dilaluinya. Ratusan warga, terutama wanita dan anak-anak, kontan berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri ketika angin mulai menerbangkan genting-genting rumah.
Menurut warga, angin terlihat membentuk gelombang berwarna putih sehingga semua penduduk berteriak histeris. Anak-anak dan wanita berlarian menuju tempat yang dianggap aman, yakni di lapangan terbuka. Bahkan, beberapa warga nekat berkumpul di jalan raya karena khawatir tertimpa reruntuhan genting dan pohon yang tumbang. Kepanikan bertambah ketika kabel jaringan listrik milik PLN tertimpa pohon sehingga melintang di jalan-jalan dan gang di permukiman warga.
“Pada saat kejadian kabel PLN masih ada strumnya. Kami takut ada yang tersengat aliran listrik karena berbarengan dengan hujan deras,” tutur Dasmad (50 tahun).
Kepanikan berlangsung cukup lama karena angin puting beliung terus menyapu desa tersebut. Tercatat tiga rumah warga yakni masing-masing milik Sayem (56 tahun), Basari (60 tahun) dan Dasmad (50 tahun), rusak parah akibat tertimpa pohon mangga dan kelapa di halaman rumah. Sementara, warung milik Komar (40 tahun), rata dengan tanah karena angin puting beliung menrebangkan seluruh bangunan dan isi warung. “Gerobak baso dan gerobak dagangan lain yang bersebelahan dengan warung milik saya juga ikut terbang terbawa angin,” ujar Komar.
Kuwu Desa Lempuyang, Muhaemin, ketika ditemui di lokasi kejadian menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah rumah yang rusak karena masih dalam pendataan. Pihaknya pun belum bisa menjelaskan secara rinci perihal kerugian yang dialami warga akibat bencana puting beliung. Hanya saja, menurut dia, beberapa jam setelah angin puting beliung reda, pemerintah desa setempat langsung membagikan sembako kepada korban bencana terutama keluarga yang tidak mampu.
“Tidak ada korban jiwa, kalaupun ada yang luka hanya ringan akibat tertimpa serpihan genting. Kami masih melakukan pendataan dan membuat posko di balai desa untuk antisipasi terjadi bencana susulan,” tukas Muhaemin.-Hendra/Abu/Alim/MD

Powered by Blogger.