Persembunyian Pemerkosa ABG Digerebek

INDRAMAYU, Polisi menggerebek sebuah tempat tidak jauh dari kawasan Bendung Rentang Kec. Jatitujuh Kab. Majalengka, karena dicurigai menjadi tempat persembunyian Rohyana (23 tahun) yang mengaku kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terlibat kasus pemerkosaan. Hanya saja, upaya polisi untuk menangkap Rohyana tidak berhasil lantaran tersangka kabur sebelum petugas datang.
Kapolsek Cantigi, AKP. Yunikson, yang memimpin langsung penggerebekan menyatakan, sejak kasus itu dilaporkan, pihaknya terus mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan para pelakunya. Rohyana yang menjadi salah satu target penangkapan, lanjut Yunikson, dikabarkan bersembunyi di salah satu rumah temannya di Jatitujuh. Tanpa membuang waktu, ia bersama sejumlah anggotanya lalu bergerak menuju lokasi tersebut.
“Tanpa meragukan informasi tersebut kami langsung bergerak. Sayang tersangka tidak ditemukan,” ujar Yunikson.
Sementara itu, korban pemerkosaan, Mawar (16 tahun, bukan nama sebenarnya), Jumat (6/3) kemarin dimintai keterangan lanjutan di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Indramayu. Dihadapan penyidik yang memeriksa, Mawar mengaku Rohyana adalah orang yang pertama memperkosa dirinya. Malahan pada saat perbuatan bejat itu dilakukan, kata Mawar, Rohyana meminta salah satu temannya untuk memegangi kaki Mawar.
“Kaki saya dipegang sama temannya, sementara Roy (panggilan akrab Rohyana) menindih dan memperkosa saya,” tukas Mawar.
Setelah diperkosa Rohyana dan tiga temannya, masing-masing Aris (19 tahun), Danang (21 tahun) dan Puja (20 tahun), ia berhasil kabur. Karena terburu-buru, Mawar bahkan kabur hanya dengan mengenakan pakaian dalam. Namun di tengah jalan ia ditolong warga, lalu diberi celana panjang untuk dikenakan.
Dihadapan penyidik Mawar juga menceritakan, peristiwa pemerkosaan berawal saat Rohyana meminta dirinya keluar rumah untuk jalan-jalan. Tanpa curiga, Mawar lalu menuju tempat pertemuan. Namun di tempat yang sudah dijanjikan, Mawar hanya bertemu teman Rohyana dan meminta Mawar untuk ikut dengan dalih menemui Rohyana.
“Di rumah Aris kami bertemu dan selanjutnya saya dipaksa minum minuman keras lalu mereka secara bergantian memperkosa saya,” ungkap Mawar.
Diberitakan sebelumnya, polisi terus memburu Rohyana bersama tiga pelaku lainnya yang diduga kuat sebagai pelaku pemerkosaan terhadap Mawar (16 tahun), siswi Kelas 3 sebuah SMP di Indramayu. Menurut polisi, para tersangka selain Rohyana, yakni Aris, Danang dan Puja, bersembunyi di suatu tempat yang sudah terendus keberadaannya.(C-26/C-29)

Powered by Blogger.