Maling Simpan Belasan Peluru Aktif

WIDASARI, Belasan peluru aktif untuk pistol jenis FN ditemukan polisi dalam lemari milik Taryana (31 tahun), warga Blok Kesrut Desa Bangkaloa Ilir Kec. Widasari Kab. Indramayu, Jumat (6/3). Belum diketahui pasti asal peluru dan rencana penggunannya. Namun polisi telah mengamankan belasan peluru tersebut guna kepentingan penyelidikan selanjutnya.
Taryana sebenarnya tersangka kasus pencurian uang sebesar Rp 70 juta milik Rasta (83 tahun), mertuanya. Bersama pelaku lain, Madsari (48 tahun), Taryana mencuri uang hasil penjualan sawah milik mertuanya tersebut. Padahal uang Rp 70 juta yang disimpan Rasta dalam teko itu, rencananya akan dibelikan sawah kembali. Namun sebelum niat dilaksanakan, Taryana dan Madsari lebih dulu mencurinya.
Modus yang digunakan Taryana dan Madsari mencuri uang milik Rasta pun tergolong cerdik. Uang hasil penjualan sawah yang disimpan dalam teko mereka bawa keluar. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar teko tersebut di atas tumpukan sampah dengan lebih dulu mengambil uangnya. Rasta yang merasa kehilangan segera mencari teko tempat uang. Alangkah terkejutnya ia ketika teko miliknya ditemukan dalam kondisi hangus di tempat sampah.
Rasta lalu melaporkan kasusnya ke polisi. Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, polisi akhirnya memperoleh gambaran tentang siapa pelaku pencurian tersebut. Semua keterangan dan bukti yang terkumpul mengarah kepada tersangka Taryana. Benar saja, ketika dikonfrontir dengan sejumlah pertanyaan sembari diperlihatkan fakta-fakta, Taryana akhirnya mengakui segela perbuatannya.
“Malah ada sebagian uang yang sengaja tersangka bakar lalu menukarkannya ke bank. Maksudnya, untuk mengelabui polisi dan mertua seolah-olah ia menemukan uang dalam kondisi terbakar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP. Andry Kurniawan.
Sedangkan perihal kepemilikan belasan butir peluru, kata Andry, terungkap ketika polisi menggeledah kamar Taryana. Penggeledahan dilakukan polisi untuk mencari uang hasil curian yang telah disembunyikan Taryana. Namun di tengah penggeledahan, polisi malah menemukan belasan peluru aktif yang diketahui untuk pistol jenis FN. “Kami masih kembangkan kasus kepemilikan peluru-peluru tersebut,” ujar Andry.(C-26)

Powered by Blogger.