Dua Pencuri Diamuk Massa
KERTASEMAYA - Apes betul nasib Casma alias Banci (34) dan Carnoto (21), dua pencuri asal Desa Pagedangan RT 05 RW 03, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Sudah masuk ke rumah warga yang jadi incaran beraksi, keduanya justru mendapat bogem mentah hingga babak belur. Aksi pencurian itu dilakukan Kamis dini hari (19/3) sekitar pukul 03.00 di rumah Absori (44), warga Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya.
Data yang dihimpun Radar di lokasi kejadian, malam itu Absori sedang tidur bersama istrinya Maeruhayati (36) dan anak ketiganya Tiara (5,5) di kamar depan. Sedang asyik tidur, tiba-tiba kaca jendela kamar Absori diketuk oleh salahsatu tetangga yang memberitahukan keberadaan tamu tak diundang di dalam rumahnya. Kaget bercampur panik, Absori pun bergegas keluar kamar dan menyalakan lampu ruang tengah dan menuju ruang tamu yang masih gelap untuk membuka pintu depan.
Tapi karena kunci yang dibawanya salah, Absori balik ke kamar untuk mengambil kunci pintu. Saat membalikkan badan dia dikejutkan dengan hantaman benda tumpul di bagian kepala. Beruntung, Maeruhayati segera datang dan membantu suaminya. Aksi perlawanan pun terjadi. Tak lama kemudian puluhan warga masuk dan membantu Absori, melawan kedua pencuri. Mereka (pelaku) pun dapat ditaklukkan dan harus babak belur.
Nyawa keduanya dapat diselamatkan setelah petugas Polsek Kertasemaya bergegas mengamankan lokasi kejadian. Dari tangan kedua pencuri, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa linggis kecil dan obeng dan barang milik korban yang sudah berada di tangan pelaku berupa handphone (HP) Sony Ericsson K220i.
Kapolres Indramayu, AKBP Drs H Mashudi didampingi Kapolsek Kertasemaya, AKP Mashudi SH mengungkapkan, peristiwa curas yang terjadi dini hari tersebut melukai satu korban yakni pemilik rumah. Mashudi berterima kasih kepada warga yang proaktif menangkap kedua pelaku. Kapolres juga memberikan bonus kepada tukang ojek binaan Polmas Polres Indramayu atas andil menjaga kamtibmas. (tar)
Data yang dihimpun Radar di lokasi kejadian, malam itu Absori sedang tidur bersama istrinya Maeruhayati (36) dan anak ketiganya Tiara (5,5) di kamar depan. Sedang asyik tidur, tiba-tiba kaca jendela kamar Absori diketuk oleh salahsatu tetangga yang memberitahukan keberadaan tamu tak diundang di dalam rumahnya. Kaget bercampur panik, Absori pun bergegas keluar kamar dan menyalakan lampu ruang tengah dan menuju ruang tamu yang masih gelap untuk membuka pintu depan.
Tapi karena kunci yang dibawanya salah, Absori balik ke kamar untuk mengambil kunci pintu. Saat membalikkan badan dia dikejutkan dengan hantaman benda tumpul di bagian kepala. Beruntung, Maeruhayati segera datang dan membantu suaminya. Aksi perlawanan pun terjadi. Tak lama kemudian puluhan warga masuk dan membantu Absori, melawan kedua pencuri. Mereka (pelaku) pun dapat ditaklukkan dan harus babak belur.
Nyawa keduanya dapat diselamatkan setelah petugas Polsek Kertasemaya bergegas mengamankan lokasi kejadian. Dari tangan kedua pencuri, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa linggis kecil dan obeng dan barang milik korban yang sudah berada di tangan pelaku berupa handphone (HP) Sony Ericsson K220i.
Kapolres Indramayu, AKBP Drs H Mashudi didampingi Kapolsek Kertasemaya, AKP Mashudi SH mengungkapkan, peristiwa curas yang terjadi dini hari tersebut melukai satu korban yakni pemilik rumah. Mashudi berterima kasih kepada warga yang proaktif menangkap kedua pelaku. Kapolres juga memberikan bonus kepada tukang ojek binaan Polmas Polres Indramayu atas andil menjaga kamtibmas. (tar)
Post a Comment