Yance Terima Peniti Emas Depag

INDRAMAYU-Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin memberikan kado istimewa awal tahun kepada masyarakatnya. Orang nomor satu di Pemkab Indramayu ini kembali mengukir prestasi nasional dengan meraih penghargaan Penitis Emas dari Menteri Agama H Maftuh Basyuni.

Bersama lima bupati dan walikota se-Indonesia, Bupati Yance dinilai peduli dan mengembangkan pendidikan agama Islam di daerahnya. Yance dianggap memajukan pendidikan agama Islam dan menyamakannya dengan pendidikan umum sesuai UU Sisdiknas 2003.
Keenam bupati dan walikota yang mendapat penghargaan itu berasal dari Pemkot Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Pemkab Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Pemkab Kuantan Singingi Provinsi Riau, Pemkab Gresik Provinsi Jawa Timur, Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, dan Pemkab Indramayu.
Keenam bupati dan walikota atau yang mewakilinya ini mendapatkan apresiasi pada tasyakuran Ditjen Pendidikan Agama Islam Depag berkaitan dengan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-63 Departemen Agama tanggal 3 Januari 2009 di Hotel Borobudur (3/1). Hadir antara lain Menteri Agama H Maftuh Basyuni, Sekjen Depag H Bahrul Hayat, Dirjen Pendidikan Agama Islam H Mohammad Ali, Direktur Pendidikan pada Madrasah H Firdaus dan lain-lain.
“Jika kebijakan pendidikan agama di daerah seperti yang dilakukan bupati/walikota yang meraih penghargaan ini, maka Indonesia akan beres. Sehingga diharapkan umat Islam bersatu memikirkan akhlak anak-cucu kita, supaya kelak mereka memiliki moral yang baik demi membangun bangsa yang maju dan mandiri,” ujar Menteri Agama H Maftuh Basyuni usai menyerahkan penghargaan kepada lima bupati dan satu walikota tersebut.
Menghadapi peningkatan tantangan dan tuntutan yang semakin berat, tambah Maftuh, Depag melakukan berbagai usaha dan program pembangunan agama seperti peningkatan pelayanan kehidupan keagamaan, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah haji, peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai keagamaan, peningkatan kerukunan umat beragama, peningkatan pendidikan agama dan keagamaan dan peningkatan kajian dan riset keagamaan untuk perumusan kebijakan pembangunan agama yang lebih baik.
“Pada saat bersamaan, secara internal Departemen Agama terus berupaya melakukan langkah-langkah pembenahan di bidang tata kelola kepemerintahan melalui peningkatan profesionalitas aparatur, reformasi birokrasi, penegakkan disiplin, penerapan reward and punishment, implementasi Pakta Integritas, dan penguatan sistem administrasi dengan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.
Sementara Bupati Yance yang mengenakan jas resmi warna hitam bersama ajudannya Winaryo usai menerima penghargaan Peniti Emas itu mengungkapkan rasa haru bercampur gembira. “Saya tidak menyangka akan meraih penghargaan Peniti Emas dari Menteri Agama RI ini karena dalam kepemimpinan saya selama ini hanya berorentasi pada keberhasilan program strategis, termasuk kemajuan pendidikan agama demi mewujudnya masyarakat yang religius. Penghargaan nasional ini saya berikan kepada masyarakat Indramayu sebagai kado awal tahun 2009,” ujar Bupati Yance.
Suami Hj Anna Sophana ini mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Indramayu terutama kalangan pendidikan agama yang selama ini telah mendukung penuh kebijakan pemkab dalam memajukan pendidikan agama hingga meraih penghargaan Peniti Emas.
“Mudah-mudahan dengan kado awal tahun yang baik ini, semakin memotivasi masyarakat Kabupaten Indramayu untuk terus mendukung program Pemkab dalam melanjutkan visi mulai, yakni mewujudkan masyarakat Indramayu yang religius, maju, mandiri dan sejahtera (Remaja),” harap Yance.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Imam Masjid (Forkim) Kabupaten Indramayu KH Syakur Yasin MA mengatakan, berbagai elemen masyarakat Kabupaten Indramayu menyambut gembira dan banyak yang melaksanakan sujud syukur atas penghargaan Peniti Emas dari Depag yang diterima Bupati Yance. Prestasi itu merupakan bukti kongkrit keberhasilan bupati memajukan dunia pendidikan agama di daerahnya.
Penghargaan itu juga layak diterima Bupati Yance yang selama ini memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan pendidikan agama, seperti kebijakan Perda Wajib Belajar Madrasah Diniyah (MD), Pemberitan Tunjangan Daerah (Tunda) untuk para Ustadz, Honor Imam Masjid maupun bantuan pembangunan sarana pendidikan agama di berbagai pelosok daerah.
“Penghargaan ini semakin menumbuhkan kepercayaan dan kecintaan masyarakat Indramayu terhadap kepemimpinan Bupati Yance. Penghargaan ini akan menjadi tantangan bagi Pemkab untuk terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan meningkatkan kinerjanya. “ Penghargaan ini menjadi tatangaan sekaligus motivasi bagi Bupati Yance dalam rangka menjalankan pemerintahan yang bersih dan mewujudkan masyarakat yang religius,” katanya. (mak)
Powered by Blogger.