Setiap Lima Menit Dua Orang, Sehari Keluarkan Rp30 Ribu

Pedagang Pasar Patrol Keluhkan Banyaknya Pengamen-Pengemis
Memasuki musim paceklik, jumlah peminta-minta yang beroperasi di kawasan Pasar Daerah (PD) dan Sub Terminal Patrol sepertinya terus meningkat.

LAPORAN: KHOLIL IBRAHIM DARI PATROL
DALAM
sehari, para pedagang bisa mengeluarkan uang sebesar Rp30 ribu untuk pengemis maupun pengamen yang mampir ke tempat usaha mereka. Kendati meresahkan, para pedagang mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. “Mau gimana lagi ya, namanya juga pasar,” ungkap Kokom (35), salahseorang pedagang nasi kepada Radar, Kamis (8/1).
Diakuinya, semakin banyaknya peminta-minta kerap mengganggu kenyamanan para pelanggannya. Apalagi, kedatangan mereka dengan rentang waktu yang sangat pendek. “Saban lima menit, minimal dua orang peminta-minta yang mampir ke warung sayang,” ujarnya.
Kokom pun sampai hafal betul jam operasi para peminta-minta itu. Yaitu, mulai beraksi sekitar pukul 10.00 sampai pukul 13.00. Rehat sejenak, dan mulai marak lagi sekitar pukul 16.00 sampai magrib. “Supaya tidak boros, rata-rata yang memberikan Rp500. Kalau yang datang grup pengamen, dikasih Rp1.000,” sebutnya.
Dia mengaku miris lantaran profesi peminta-peminta itu bukan hanya dilakukan orang dewasa, melainkan juga anak-anak yang berasal dari luar kecamatan.
Setiap sore, ungkap Kokom, anak-anak peminta-minta itu mulai melakukan aksinya menyambangi setiap kios, toko maupun warung yang ada di kawasan pasar dan terminal. “Kalau bisa yang ini ditertibkan. Jika dibiarkan saja, nanti jumlahnya makin banyak. Nanti malah males sekolah, pengennya jadi pengemis,” pintanya.
Keluhan senada juga disampaikan Icam (32) pedagang kelontong. Katanya, selain musim paceklik, jumlah peminta-minta akan membludak saat bulan Ramadan. (*)
Powered by Blogger.