Ribuan Motor Serbu Pusat Kota

Perayaan Malam Tahun Baru Sepi Hiburan
INDRAMAYU
-Ribuan masyarakat Indramayu merayakan pergantian malam tahun baru dengan tumpah di berbagai tempat. Mereka datang tidak hanya dari kawasan kota, namun juga dari berbagai pelosok di Indramayu.

Pantauan Radar di lapangan, masyarakat yang sudah berdatangan menggunakan sepeda motor maupun kendaraan lainnya, mulai memadati jalur-jalur protokol Indramayu sejak pukul 20.00. Mereka datang berkelompok sambil berpawai maupun sendiri-sendiri untuk menyaksikan kemeriahan malam tahun baru.
Namun, kemeriahan malam tahun baru kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Nyaris tidak ada acara menyambut detik-detik pergantian tahun yang mampu mengumpulkan massa dalam satu titik. Tahun ini, massa terpecah di beberapa lokasi. Seperti di Sport Centre, Waduk Bojongsari dan GOR Singalodra, sehingga cukup merepotkan petugas yang melakukan pengamatan secara ketat.
Rais (30), salah satu warga Desa Sindang menuturkan, malam tahun baru kali ini tidak seramai tahun sebelumnya. “Tahun baru kali ini rasanya tidak semeriah tahun kemarin. Jadi saya hanya muter-muter aja sambil menunggu tengah malam,” keluhnya.
Sementara itu, masyarakat yang merayakan malam tahun baru didominasi oleh sepeda motor. Mereka berkonvoi sambil menunggu pergantian tahun tiba. Namun, menjelang pukul 00.00, kembang api yang selama ini identik sebagai simbol perayaan, tidak banyak terlihat di angkasa. Hanya beberapa saja yang diluncurkan oleh sebagian masyarakat, selebihnya hanya menyaksikan sambil meniup terompet secara bersamaan, setelah itu bubar secara teratur.
Sementara di Jatibarang, sekitar pukul 19.00 deru knalpot sepeda motor berbagai jenis ruas jalan utama, terutama jalur menuju pusat kota di Indramayu. Selang beberapa jam kemudian, kepadatan sepeda motor terus bertambah, kebanyakan memilih pusat kota sebagai lokasi perayaan secara berkelompok.
Demi alasan keamanan dan mencegah penumpukan berlebih di pusat kota, arus kendaraan dari arah Jatibarang ditutup petugas pada pukul 23.00. “Saat mau masuk Simpang Lima, jalan ditutup oleh petugas. Terpaksa saya dan rombongan balik lagi,” tutur Winto, yang akhirnya memilih Taman BRI Jatibarang sebagai lokasi perayaan.
Sementara itu, Kapolsektif Jatibarang AKP Sumari SH, saat ditemui di Pos Pam Ops Lilin Lodaya 2008 Simpang Tiga Jatibarang mengatakan, kondusifitas wilayah hukum tetap dapat terjaga secara baik. “Berkat kesadaran masyarakat dan kekompakan petugas, perayaan malam tahun baru relatif lancar,” ujarnya. (alw/tar)
Powered by Blogger.