139 Desa di Indramayu Siap Jadi Percontohan Pilkades Digital Akhir Desember 2025

Indramayu - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat memastikan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara elektronik akan dimulai pada akhir Desember 2025. Kabupaten Indramayu menjadi salah satu wilayah pionir, dengan 139 desa yang akan menjadi lokasi percontohan penerapan metode digital ini.

Kepala DPMD Jabar, Ade Afriandi, menjelaskan bahwa berbagai tahapan persiapan telah dilakukan, termasuk penyusunan anggaran dan penguatan infrastruktur. Menurutnya, dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkades elektronik ini mencapai Rp 5 miliar jika seluruh sarana dan prasarana ditanggung oleh Pemprov Jabar.

"Namun, jika sarana seperti jaringan dan perangkat pendukung disiapkan oleh Pemkab Indramayu, anggaran bisa ditekan hingga Rp 700 juta," ujarnya pada Kamis (10/7/2025).

Untuk mendukung hal tersebut, DPMD Jabar kini tengah mengajukan anggaran melalui APBD Perubahan Tahun 2025. Ade pun berharap Pemkab Indramayu dapat turut berkontribusi dalam penyediaan fasilitas penunjang, demi mengurangi beban anggaran provinsi.

Langkah nyata menuju Pilkades digital juga telah ditempuh melalui studi banding ke Kabupaten Boyolali, yang telah sukses menggelar Pilkades berbasis teknologi. Bersama Pemkab Indramayu, DPMD Jabar kini tengah fokus mempersiapkan tahapan pra-Pilkades, terutama terkait pemutakhiran data kependudukan yang dilakukan langsung di tingkat desa.

Pemutakhiran data ini akan menghasilkan daftar pemilih potensial, sekaligus menyusun skema teknis Pilkades digital yang sesuai dengan regulasi pemilu dan Permendagri tentang Pilkades. Ke depan, pelaksanaan Pilkades ini akan menggunakan aplikasi Siap Desa dan sistem digital yang aman dan terintegrasi.

Ade menegaskan, sinkronisasi data kependudukan dilakukan secara berjenjang—mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga desa—dan akan menggandeng Dinas Pendidikan Jabar untuk memastikan akurasi data primer sebagai dasar pelaksanaan Pilkades elektronik.

“Dengan kolaborasi yang kuat antar instansi, kita berharap Pilkades elektronik di Indramayu tidak hanya menjadi sukses, tetapi juga bisa menjadi model bagi daerah lain di Jawa Barat,” tutupnya.