Lagi, Densus 88 Tangkap Jaringan Teroris Indramayu


Indramayu - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap satu terduga teroris di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Senin (30/7/2018). Terduga berinisial AS diduga terkait dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Haurgeulis.

Terduga teroris AS, ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di sebuah warung di Desa Kertawinangun. Terduga teroris yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang asongan ini ditangkap petugas tanpa melakukan perlawanan.

Setelah menangkap AS, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama jajaran Polres Indramayu menggeledah rumah milik AS. Polisi membawa sejumlah dokumen pribadi milik AS. Tim gabungan juga menggeledah rumah istrinya di Blok Manguntara, Desa Jambe, Kecamatan Kertasmaya, Indramayu.

“Iya, ada warga saya yang diamankan. Dia baik, enggak ada masalah apa-apa selama ini. Dia sudah lama tinggal di sini karena memang dia lahir di sini. Sehari-hari dia pedagang asongan,” kata Ketua RT Kertawinangun, Marni.

Menurut tetangga AS, terduga teroris sehari-hari dikenal tertutup dengan tetangga. Biasanya setelah pulang bekerja, AS langsung masuk ke rumah dengan tetap menggunakan helm.

“Kami tahu orangnya, tapi enggak kenal karena mereka nggak bergaul dengan tetangga di sini. Kalau baru sampai, orangnya langsung masuk rumah dengan helm tertutup rapat, motornya juga langsung dimasukkan ke rumah,” kata tetangga terduga teroris, Aas.

Penangkapan terduga teroris sempat menggemparkan warga sekitar Kecamatan Kandanghaur. Banyaknya warga yang datang ke lokasi mengakibatkan jalur Pantura tersendat.


Sumber : Tois/Inews
Powered by Blogger.