DPRD Indramayu Kembali Soroti Masalah Parkir


Indramayu - DPRD Kabupaten Indramayu kembali menyoroti masalah pajak dan retribusi parkir. Pasalnya, penghasilan dari parkir berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

Tidak maksimalnya PAD tahun 2016 salah satunya akibat pendapatan dari parkir yang belum sesuai harapan. Penyebabnya, banyak spot parkir yang selama ini sudah ditarif namun belum masuk kas daerah.

Karena itu, kata Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat, harus kembali dilakukan inventarisasi spot-spot parkir yang bisa mendatangkan PAD. Dengan demikian, diharapkan pendapatan dari parkir semakin meningkat.

Taufik juga menyinggung masalah parkir Toserba Yogya yang menurutnya sudah tidak layak. Bahkan, pengunjung Yogya saat ini sudah menggunakan halaman sekolah dasar (SD) sebagai tempat parkir. Bahkan Terminal Indramayu juga sudah beralihfungsi menjadi lahan parkir.

“Pihak Yogya mestinya harus mencari solusi terkait masalah parkir, khususnya parkir mobil, yaitu dengan mencari lahan baru,” ujarnya.

Dia menjelaskan, apabila pihak Yogya mau menggunakan Terminal Indramayu sebagai lahan parkir, tentu harus berhubungan dengan pihak provinsi. Karena saat ini, Terminal Indramayu menjadi kewenangan provinsi.

Ketua Komisi III DPRD Indramayu M Alam Sukmajaya mengaku sudah berulangkali mengingatkan masalah parkir di Toserba Yogya yang sudah tidak sesuai aturan. Namun kenyataan yang terjadi kondisi tempat parkir masih belum berubah. Di samping itu, Alam juga berharap agar retribusi parkir bisa ditingkatkan.

“Pendapatan dari retribusi parkir memang masih berpeluang besar mampu mendongkrak PAD. Pemerintah harus secepatnya melakukan pembenahan, baik dengan melakukan inventarisir spot-spot parkir serta melakukan pembinaan terhadap petugas parkir, maupun dengan membuat regulasi yang bisa menggenjot PAD dari sektor ini,” ujarnya.


Penulis : Oet/Radar


Download Tarling Cirebonan
Powered by Blogger.