PLN Penuhi Tuntutan Warga, Buka Akses Jalan di Wilayah Patrol
INDRAMAYU - Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) 1 PT PLN (Persero), akan membuka akses jalan PLTU 2 Indramayu, di wilayah Patrol, di samping akses jalan melalui PLTU 1 Sumuradem, Kecamatan Sukra.
Dibangunnya akses jalan di Patrol tersebut, selain karena keinginan masyarakat Desa Mekarsari dan Patrol Baru, juga membantu mempercepat mobilisasi armada ketika proyek pembangunan PLTU 2 berjalan.
Asissten Manajer Pembangunan PLTU 2, Bukhori mengatakan, untuk akses jalan di wilayah Kecamatan Patrol, memanfaatkan jalan yang sudah ada, yakni jalan Patrol Baru- Mekarsari.
Jalan tersebut layak dilalui armada proyek karena jalan besar dan akses utama bagi warga dua desa tersebut. Jalan sepanjang sekitar 6 kilometer menuju lokasi dibangunnya PLTU 2 itu, nantinya akan dipermanen.
“Direncanakan menggunakan beton, agar kuat dan bertahan lama. Pada pelaksanaan pembangunan PLTU 2, mobilisasi armada yang melintasi jalan itu, hanya untuk armada sedang dan kecil. Untuk armada besar, melalui PLTU 1,” ujarnya, saat meninjau lokasi PLTU 2 dan akses jalannya bersama Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Edwin Pasarsaroan, Kamis (30/3).
PT PLN sebelumnya menetapkan akses jalan PLTU 2 hanya melalui PLTU 1.
Dipilihnya akses jalan tersebut, selain menyatukan akses jalan utama juga mempercepat pembangunan PLTU 2, karena direncanakan akan dibangun tahun ini.
Hanya saja, kata Bukhori, adanya usulan dari masyarakat Desa Mekarsari dan Patrol Baru, yang menginginkan akses jalan PLTU 2 juga ada di wilayah mereka, pihaknya membangun jalan di Kecamatan Patrol.
“Namun pembangunannya, kita dahulukan yang melalui PLTU 1. Akses jalan tersebut dalam waktu dekat akan dibangun. Akan dipercepat, karena pembangunan PLTU 2 direncanakan tahun ini. Selanjutnya membangun akses jalan yang di Patrol” bebernya.
Lebih lanjut Bukhori, mengatakan, proyek pembangunan PLTU 2 kapasitas 2 x 1.000 Mega Watt yang akan di bangun di Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, akan melibatkan Polri dan TNI. Pasalnya pembangunan ini merupakan objek vital dan Perusahaan milik negara.
Post a Comment