Perbaiki Antena, 3 Warga Haurgeulis Tersengat Listrik 1 Orang Tewas


Indramayu - Malang benar nasib yang dialami satu keluarga warga Blok Dusun II, Desa Sidadadi, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu ini. Mereka (satu keluarga) tersengat aliran listrik saat memperbaiki antena televisi miliknya. Satu dari tiga korban yang terkena listrik tersebut seketika meninggal dunia.

Korban yang meninggal adalah Castewi (48 tahun). Sedangkan dua orang yang mengalami luka ringan yakni Kasnidi  (55 tahun) dan Rasadi (50 tahun). Jenazah korban yang juga seorang ibu rumah tangga kini telah dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Sementara dua orang yang mengalami luka bakar sudah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan medis. 

Informasi yang dihimpun fajarnews.com menyebutkan, peristiwa itu berawal saat Kasnidi pada sore hari sedang memperbaiki kawat antena televisi miliknya yang terlepas. Namun ketika memperbaiki dengan cara menarik kawat, tiba-tiba kawat tersebut bergesekan dengan kabel listrik yang terbuka di sekitar rumahnya. Akibatnya, dia tersentak karena aliran listrik langsung mengalir ke tubuhnya.

Tubunya itu langsung terlempar beberapa meter dari lokasi dengan posisi tangan masih menggenggam kawat. Teriakan Kasnidi rupanya terdengar oleh Casweti. Melihat itu, dia berusaha untuk menolong dengan meraih tangan Kasnidi.

Malang baginya, ibu rumah tangga ini pun ikut tersengat aliran listrik. Dan karena kondisi lemah mengakibatkan dirinya meninggal di tempat itu. Sementara Rasidi yang turut pula menolong kedua korban ikut pula tersengat listrik. Namun dia cepat sadar dan melepaskan korban. 

Sebagian tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan peristiwa itu kepada petugas di Polsek Haurgelis. Polisi yang tiba dilokasi langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Dan setelah mendapatkan penanganan medis, kedua korban selamat diperbolehkan pulang. 

Perihal itu dibenarkan oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo B melalui Kapolsek Haurgeulis Ajun Komisaris Rasja didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Heriyadi. Menurut dia, jajarannya yang datang ke TKP masih melakukan pendalaman peristiwa itu dengan meminta keterangan dari beberapa saksi.

"Untuk korban meninggal kini sudah di makamkan di TPU desa setempat. Sedangkan penyebabnya diduga karena aliran listrik yang menyengat tubuh korban," katanya Jum'at (6/1). 


Penulis : Ihsan
Powered by Blogger.