Tumpukan Sampah Hiasi Setiap Sudut Haurgeulis


Indramayu - Tumpukan sampah makin mengepung Ibukota Kecamatan Haurgeluis, Indramayu, Jawa Barat. Tumpukan sampah itu terlihat dimana-mana.

Ada di Desa Sukajati atau di sebelah barat Pasar Haurgeluis yang sudah beberapa lama menumpuk namun belum tuntas sehingga mengganjal sebagian warga yang mencintai kebersihan.

Tumpukan sampah membuat setumpuk masalah. Selain menebarkan bau tak sedap dan menjadi sarang lalat penyebar bibit penyakit juga membuat jijik siapapun yang melihatnya. “Anehnya kejadian itu sudah berlangsung lama, namun belum ada upaya perbaikan,” kata Irman, 53, seorang warga Kecamatan Haurgeulis.

Pemandangan seperti sampah menggunung, kian hari membuat sesak dada sebagian warga. Masalahnya katanya sampah-sampah yang menumpuk itu bukannya karena tidak ada kendaraan pengakut sampah. Kendaraan pengangkut sampah roda tiga atau gerandong itu ada dan setiap saat nongkrong di depan Kantor Kecamatan Haurgeulis.

Tak hanya di sebelah barat Pasar Haurgeulis. Tumpukan sampah juga terlihat di depan GOR atau 100 meter dari Ibukota Kecamatan Haurgeulis ke arah Gantar. Tumpukan sampah di sana juga menebarkan bau tidak sedap. Belum lagi sampah berserakan di dekat Jembatan Haurkolot. Juga tumpukan sampah menggunung di Blok Punduan yang belum ditangani.

Kendaraan roda tiga hasil bantuan Pemkab Indramayu atau warga biasa menyebutnya gerandong seharusnya dipakai mengangkut sampah, namun malah terlihat mengkilap dan licin karena jarang digunakan mengangkut sampah.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indramayu, Drs.Tresna Hendarin dihubungi wartawan mengemukakan, masalah sampah di kecamatan menjadi tanggungjawab camat setempat. Bukan tanggungjawab Dinas Kebersihan dan Pertamanan karena sudah ada pembagian kewenangan.


Penulis : Taryani/Sir
Powered by Blogger.