SMPN 1 Sukra Dibobol Maling, Sejumlah Barang Elektronik Lenyap


Indramayu - Sejumlah barang elektronik di Gedung SMPN 1 Sukra raib usai dibobol maling. Akibat kejadian itu, pihak sekolah menderita kerugian sekira Rp25 juta.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki menyebutkan, pelaku masuk ke gedung sekolah melalui pintu dengan cara mencongkel. Setelah itu, pelaku masuk ke sebuah ruangan tata usaha (TU). Ruangan tersebut merupakan tempat penyimpanan barang- barang elektronik.

Setelah berhasil masuk, pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut mengacak-acak seisi ruangan. Pelaku lalu menggondol sejumlah barang elektronik, di antaranya satu unit proyektor optima berikut infokusnya, satu unit laptop, dua monitor, satu keyboard, serta satu unit CPU.

Menurutnya, peristiwa pencurian tersebut kali pertama diketahui salah seorang penjaga sekolah bernama Dedi (40). Ia merasa curiga melihat pintu ruangan TU dalam keadaan terbuka. Sebab sebelumnya, pintu tersebut telah dikunci staf TU setempat. Mengetahui itu, Dedi lalu lebih mendekat di pintu tersebut untuk meyakinkan.

Dia kaget, pasalnya setelah dilakukan pengecekan, ternyata melihat ruangan kondisinya berantakan. Bahkan, ada sejumlah barang elektronik, di antaranya layar proyektor beserta infokus termasuk komputer berikut CPU sudah tidak ada di tempatnya.

"Dedi melaporkan peristiwa ini kepada guru serta kepala sekolah. Kemudian datang sejumlah petugas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara," tuturnya, Jumat (12/8/2016).

Dari hasi sementara olah tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku masuk ruangan TU dengan cara mencongkel pintu. "Kasusnya kini sedang kita dalami dengan meminta keterangan dari beberapa saksi," tuturnya.


Penulis : Dwi Ayu
Powered by Blogger.