Polisi Berhasil Mengidentifikasi Jasad Pelaku Begal di Sukadana
Indramayu - Polisi sudah mengindentifikasi jasad pelaku begal di Pantura Indramayu yang tewas diamuk massa saat mengambil paksa sepeda motor di Blok Pertamina, Desa Pagedangan, Kecamatan Tudana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia adalah Saepudin Hadi (24) warga Blok Raksa Bumi, Desa Srengseng, Kecamatan Kerangkeng, Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki mengatakan, peristiwa itu bermula saat Arip Rahman (20), warga Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, melintas dengan motor Yamaha Mio membonceng Sumiati (20). Namun, saat di jalan raya tepatnya di Blok Pertamina, tiba-tiba dipepet oleh sebuah motor Honda Beat yang ditumpangi tiga orang.
Menurut Eko, salah satu pelaku langsung mengacungkan sebilah golok kepada korban sambil berteriak agar menghentikan laju motornya. Takut ancaman tersebut, korban dan yang diboncengnya melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya. Bahkan korban pun sempat mengambil kunci kontak motor lalu membuangnya.
"Setelah mengetahui korbannya melarikan diri, pelaku langsung mendekati motor korban yang sudah tergeletak. Hanya saja dia mencari-cari kunci kontak motor itu. Tak ketemu kunci motor, membuat pelaku nekat untuk membawa lari sepeda motor itu," paparnya, Kamis (4/8/2016).
Sementara itu, lanjut Eko, korban yang mengetahui motornya dibawa kabur dengan cara di dorong langsung berteriak keras meminta pertolongan warga. Puluhan warga kemudian berkumpul di tempat tersebut.
"Warga setelah mengetahui persoalannya langsung mengejar pelaku. Nahas bagi pelaku dengan ciri-ciri umur 20 tahun, memakai celana Levi's hitam, kaus hitam ini. Pasalnya saat mendorong motor korban terkejar oleh puluhan massa. Tanpa ada yang mengkomandoi, pelaku yang sudah terkepung menghakiminya,” ujarnya.
Pelaku ambruk dihajar massa secara bersama-sama. Bahkan tubuhnya ikut diseret. “Dari sejumlah luka terutama bagian kepala mengeluarkan darah segar membuat tubuh terkapar tidak berdaya" sebut Eko.
Usai mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi dan pelaku yang masih berlumuran darah langsung dibawa polisi ke RSBI Losarang untuk dirawat. Namun nyawanya tak tertolong.
Penulis : Dwi Ayu
Post a Comment