Kirab Api PON XIX Jawa Barat Akan Dimulai dari Indramayu


Bandung - Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) akan melaksanakan kegiatan Kirab Api PON yang menjadi pertanda pelaksanaan PON akan segera dimulai dengan ditandai pengambilan api untuk obor PON XIX Jawa Barat dari kawasan Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu. Kirab Api PON akan dimulai pada 5-17 Agustus mendatang.

Usai mengambil api di Pertamina Balongan yang disebut-sebut memiliki sumber api abadi, obor PON selanjutnya akan dibawa berkeliling 27 kabupaten/kota di Jabar. Di setiap daerah, obor PON akan diarak keliling kota oleh para atlet yang ditunjuk, legenda olahraga Jabar serta sejumlah tokoh asal Jawa Barat.

"Selain atlet, kita akan libatkan para legenda olahraga Jabar seperti Taufik Hidayat dan Susi Susanti dari cabang olahraga bulutangkis, Robby Darwis dari sepakbola dan legenda lainnya," kata Ketua Umum PB PON XIX Jabar, Ahmad Heryawan dalam rilis yang diterima Tribun, Minggu (31/7/2016).

Heryawan yang juga Gubernur Jawa Barat itu mengatakan setelah api PON diambil dan dinyalakan dari Balongan, selanjutnya akan ada prosesi kirab di Alun-alun Indramayu. Setelah itu, api PON akan diserahterimakan ke Kabupaten Cirebon dan dari Kabupaten Cirebon akan diarak ke 25 kabupaten/kota lainnya.

Gubernur yang akrab disapa Aher itu berharap pemerintah kabupaten/kota yang dilalui obor PON dapat memeriahkan pelaksanaan kirab api PON dengan ciri khas daerah masing-masing. Kegiatan kirab api PON keliling 27 kabupaten/kota itu diharapkan dapat menjadi sosialisasi juga bagi masyarakat.

"Dengan adanya kirab api PON diharapkan ada kehangatan bahwa kirab api PON itu tidak hanya dirasakan di Bandung saja, tapi seluruh daerah di Jabar pun bisa merasakan kemeriahannya," kata Aher.

Rencananya api PON akan diarak sejauh 10 ribu kilometer dengan rute dimulai dari Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Subang, Purwakarta, Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan berakhir di Kota Bandung.

"Nanti terakhir api disemayamkan dulu di ibu kota provinsi yakni di Gedung Sate. Kemudian tanggal 17 malam, itu akan dilaksanaakan penyalaan api di stadion GBLA," ungkap Gubernur.

Aher mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membuat inovasi dan menjadikan pelaksanaan kirab api PON sebagai kegiatan monumental. "Kita akan buat semeriah mungkin dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota," tambahnya.


Penulis : M Zezen Zainal
Powered by Blogger.