Merinding... Ini SMS Terakhir Pendaki Asal Cirebon Yang Hilang di Semeru


Cirebon - Supyadi (26) salah satu pendaki asal Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Tegalgubug, Kabupaten Cirebon yang tersesat di gunung Semeru, sempat memberi kabar melalui pesan singkat SMS.

Pesan singkat itu diterima oleh salah seorang kerabatnya, Minggu siang (22/05). SMS pertama yang diterima pukul 13.28 Wib, dengan bahasa Cirebon berbunyi “Ang kita bli bisa balik… Waraen bae ema karo bapa… kita kesasar ng gunung semeru. Dongakaken bae… bkat slamet ya alhamdlillah… Bokat beli jaluk pangapurae ng kabeane yah.

(Kak, saya tidak bisa pulang… bilangin saja ke ibu dan bapak… saya tersesat di gunung semeru. Doain saja… jika selamat ya alhamdulillah… jika tidak minta maaf buat semuanya ya.)

Pesan singkat kedua diterima 18 menit kemudian berbunyi “Kita yerus mudun meluan jurang mata aliran mata air…” (Saya terus turun mengikuti jurang mata aliran mata air…).

Supyadi juga sempat mengabarkan melalui pesan singkat sebelumnya jika dia dalam keadaan sehat. “Masih terdiam di salah satu mata air karena kehabisan perbekalan,” Ujar  Armadi Orang tua Supyadi.

Armadi menambahkan, Supyadi anak ke-8 dari 10 bersaudara dan dikenal sebagai pehobi otomotif. “Ia baru pertama kali mendaki gunung Semeru,” terangya.

Pihak keluarga memohon doa untuk keselamatan Supyadi. “Kami mohon doanya dan mudah-mudahan survivor segera ditemukan,” katanya.

Menurut dia, personel yang diberangkatkan sudah mencapai 50 orang dengan rincian tim advance berjumlah 15 orang dari TNBTS, komunitas sahabat volunter semeru (saver), dan porter. Mereka sudah melakukan pencarian sejak Jumat (20/5) kemarin. (Johan)


Sumber : Cirebontrust
Powered by Blogger.