Jelang Lebaran, Pemerintah Mulai Lakukan Perbaikan Jalur Pantura


Indramayu - Kesibukan arus mudik Lebaran 1437 Hijriyah melalui Jalan Pantura Indramayu sudah semakin dekat. Guna meminimalisir angka kecelakaan lalu-lintas bagi pemudik, Ditjen Bina Marga melalui kontraktor membenahi Jalan Pantura yang rusak dan bakal dipadati kendaraan pemudik.

Pembenahan Jalan Pantura dapat dilihat pada kegiatan proyek pembetonan Jalan Pantura di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pembetonan jalan yang tingginya sekitar 40 Cm itu dilakukan dengan cara ditumpang di atas jalan aspal lama, sehingga posisi jalan itu terlihat lebih tinggi.

Pemantauan Pos Kota, Kamis (12/5) mengamati, peninggian jalan menggunakan konstruksi beton dilakukan pekerja kontraktor pada ruas Jalan Pantura Kabupaten Indramayu yang biasa digunakan para pengguna jalan dari arah Jakarta – Cirebon. Panjang jalan yang dibeton baru mencapai sekitar 1 Km mulai Jembatan Bugel ke arah timur atau arah Cirebon.

Sayangnya pekerjaan pembetonan Jalan Nasional itu kata para pengguna jalan berjalan relative lamban. Sudah berminggu-minggu pekerjaan pembetonan dilakukan namun hasilnya masih belum bisa diharapkan. “Sudah berminggu-minggu pekerjaan itu dilakukan tapi hasilnya baru segitu-segitu saja,” kata Satori.

Pada Rabu katanya pekerja yang terlihat melakukan aktifitas di lokasi proyek pembetonan Jalan Pantura Desa Sukahaji itu hanya beberapa orang saja. Jumlahnya tidak mennncccapai 10 orang. Itupun pekerjaannya bukan melakukan pengecoran tapi melakukan pemotongan pada sambungan jalan beton.

Sedikitnya jumlah pekerja membuat para pengguna jalan yang hamper setiap hari melaalui Jalan Pantura yang dibeton itu menjadi semakin pesimis. “Kami pesimis pekerjaan itu tidak bisa selesai dengan cepat,” katanya.

Ia berharap kepada kontraktor yang mengerjakan proyek itu agar segera menambah jumlah pekerja dan mempercepat pekerjaan. “Proyeknya jangan ditinggal-tinggal melulu nanti selesainya lama,” katanya.

Pembetonan jalan itu juga dikeluhkan pengguna jalan, termasuk pengemudi angkutan penumpang seperti Elf dan sepeda motor. Sebab dengan adanya kegiatan proyek itu membuat laju kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon tersendat bahkan seringkali terjadi kemacetan lalu-lintas saat volume kendaraan meningkat. 


Penulis : Taryani
Sumber : Poskota
Powered by Blogger.