Sempat Terjadi Antrean, Tol Cipali Lancar Lagi
Cirebon - Arus lalu lintas kendaraan diruas jalan tol Cikopo - Palimanan, tepatnya yang melintas wilayah Kabupaten Subang bertepatan dengan liburan panjang hingga akhir pekan mengalami peningkatan mulai Jumat, 25 Maret 2016. Namun peningkatan volume kendaraan tersebut masih dalam ambang batas normal, belum terlihat ada antrean panjang.
Pantauan di fly over Cilameri, laju kendaraan dari arah Cikopo ke Palimanan masih bisa memacu kecepatan tinggi. Jarak antar kendaraan pun tak terlalu dekat, hanya sesekali terlihat iring-iringan kendaraan dalam jumlah banyak. Itupun masih ada jarak antar kendaraannya.
Di gerbang tol Cilameri Kabupaten Subang, mobil yang keluar didominasi plat nomor luar kota, seperti Jakarta (B) dan Bogor (F). Setelah masuk pusat kota Kabupaten Subang, banyak di antaranya yang menuju ke arah Selatan Subang. Mereka hendak menuju objek wisata, seperti di Ciater.
"Saya berangkat dari Jakarta Jumat pagi, mau liburan di Sari ater, memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Kebetulan berhenti dulu di Subang kota, ada yang mau dibeli, sambil jalan-jalan sebentar," kata Johan, warga asal Jakarta.
Panit PJR Tol Cipali, Pos Cilameri, Heri membenarkan adanya peningkatan volumen kendaraan yang masuk tol Cipali. Namun kenaikannya belum signifikan. Arus lalu lintas masih terpantau lancar.
"Kalau peningkatan arus lalu lintas sudah ada, sejak Kamis malam hingga Jumat ini. Namun volume kendaraan belum melonjak, seperti libur panjang lalu. Khusus yang masuk Subang, kenaikan jumlah kendaraannya seperti hari libur akhir pekan," ujarnya.
Dia mengungkapkan sejak Kamis malam hingga Jumat siang, secara umum arus lalu lintas masih lancar dan terkendali. Arus lalu lintas di gerbang tol Cikopo juga lancar dan normal, belum ada antrean panjang.
Antrean sempat terjadi pada Kamis malam menjelanng Jumat dini hari, tapi tidak berlangsung lama. Berbagai upaya antisipasi sudah disiapkan, apabila terjadi lonjakan kendaraan.
"Arus lalu lintas berangsur normal lagi dan hingga jumat siang masih. lancar. Kami mengimbau pengguna jalan tol agar hati-hati, jangan memacu kendaraan terlalu kencang, patuhi batas kecepatan yang sudah ditentukan. Apalagi curah hujan masih tinggi, sehingga mengurangi jarak pandang," kata Heri.***
Pantauan di fly over Cilameri, laju kendaraan dari arah Cikopo ke Palimanan masih bisa memacu kecepatan tinggi. Jarak antar kendaraan pun tak terlalu dekat, hanya sesekali terlihat iring-iringan kendaraan dalam jumlah banyak. Itupun masih ada jarak antar kendaraannya.
Di gerbang tol Cilameri Kabupaten Subang, mobil yang keluar didominasi plat nomor luar kota, seperti Jakarta (B) dan Bogor (F). Setelah masuk pusat kota Kabupaten Subang, banyak di antaranya yang menuju ke arah Selatan Subang. Mereka hendak menuju objek wisata, seperti di Ciater.
"Saya berangkat dari Jakarta Jumat pagi, mau liburan di Sari ater, memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Kebetulan berhenti dulu di Subang kota, ada yang mau dibeli, sambil jalan-jalan sebentar," kata Johan, warga asal Jakarta.
Panit PJR Tol Cipali, Pos Cilameri, Heri membenarkan adanya peningkatan volumen kendaraan yang masuk tol Cipali. Namun kenaikannya belum signifikan. Arus lalu lintas masih terpantau lancar.
"Kalau peningkatan arus lalu lintas sudah ada, sejak Kamis malam hingga Jumat ini. Namun volume kendaraan belum melonjak, seperti libur panjang lalu. Khusus yang masuk Subang, kenaikan jumlah kendaraannya seperti hari libur akhir pekan," ujarnya.
Dia mengungkapkan sejak Kamis malam hingga Jumat siang, secara umum arus lalu lintas masih lancar dan terkendali. Arus lalu lintas di gerbang tol Cikopo juga lancar dan normal, belum ada antrean panjang.
Antrean sempat terjadi pada Kamis malam menjelanng Jumat dini hari, tapi tidak berlangsung lama. Berbagai upaya antisipasi sudah disiapkan, apabila terjadi lonjakan kendaraan.
"Arus lalu lintas berangsur normal lagi dan hingga jumat siang masih. lancar. Kami mengimbau pengguna jalan tol agar hati-hati, jangan memacu kendaraan terlalu kencang, patuhi batas kecepatan yang sudah ditentukan. Apalagi curah hujan masih tinggi, sehingga mengurangi jarak pandang," kata Heri.***
Penulis : ***
Sumber : PR
Post a Comment