Rumah RT Disatroni Maling, Satu Motor dan Sepasang Sandal Lenyap
Indramayu - Aksi kawanan pencuri spesialis pembobol rumah warga kembali marak di Kecamatan Jatibarang. Kali ini mereka (pencuri, red) menyatroni rumah milik Nursoni (45) di Desa Lohbener Lor, RT 03 RW 01, Blok Karang Baru, Kecamatan Jatibarang.
Dalam aksinya itu, para pelaku berhasil menggondol satu unit sepeda motor Honda NF 125, warna hitam, bernopol E 4656 TR. Yang uniknya, sandal milik korban yang merupakan ketua RT setempat itupun ikut dibawa kabur pencuri.
Kepada Radar Indramayu, korban Nursoni mengungkapkan, para pelaku masuk ke rumahnya, Sabtu dini hari (26/3), sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu seluruh penghuni rumah sedang tertidur lelap. Padahal, sebelumnya sekitar jam 01.00 WIB, korban masih berkumpul dengan warga setempat di sekitar rumah.
Keesokan paginya, atau sekitar pukul 04.30 WIB, korban yang terbangun hendak melaksanakan salat subuh terkejut. Pasalnya, sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempatnya. Bahkan, pintu rumah pun sudah dalam kondisi terbuka lebar. Mengalami peristiwa tersebut, korban melaporkannya ke aparat desa dan pihak kepolisian setempat. Kasus pencurian itu pun kini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Indramayu.
“Setelah ditelusuri, pelaku masuk melalui jendela depan bagian samping kiri rumah. Di sekitar jendela pun terdapat lumpur tapak kaki pelaku dan bekas congkelan. Motor yang dicuri itu biasanya saya pakai untuk mengojek. Lucunya, sandal saya juga ikut dibawa kabur,” ungkap korban, kemarin (26/3).
Sementara itu, Toto (45), lurah setempat mengaku menerima laporan dari korban yang menjadi korban pencurian. Dirinya menduga, pelaku lebih dari satu orang dan bukan orang jauh.
“Kami sudah melaporkannya ke polisi. Saya menduga, pelakunya orang dekat sekitar sini (desa, red). Akibat peristiwa ini, korban tidak bisa lagi bekerja sebagai tukang ojek,” katanya.
Dalam aksinya itu, para pelaku berhasil menggondol satu unit sepeda motor Honda NF 125, warna hitam, bernopol E 4656 TR. Yang uniknya, sandal milik korban yang merupakan ketua RT setempat itupun ikut dibawa kabur pencuri.
Kepada Radar Indramayu, korban Nursoni mengungkapkan, para pelaku masuk ke rumahnya, Sabtu dini hari (26/3), sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu seluruh penghuni rumah sedang tertidur lelap. Padahal, sebelumnya sekitar jam 01.00 WIB, korban masih berkumpul dengan warga setempat di sekitar rumah.
Keesokan paginya, atau sekitar pukul 04.30 WIB, korban yang terbangun hendak melaksanakan salat subuh terkejut. Pasalnya, sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempatnya. Bahkan, pintu rumah pun sudah dalam kondisi terbuka lebar. Mengalami peristiwa tersebut, korban melaporkannya ke aparat desa dan pihak kepolisian setempat. Kasus pencurian itu pun kini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Indramayu.
“Setelah ditelusuri, pelaku masuk melalui jendela depan bagian samping kiri rumah. Di sekitar jendela pun terdapat lumpur tapak kaki pelaku dan bekas congkelan. Motor yang dicuri itu biasanya saya pakai untuk mengojek. Lucunya, sandal saya juga ikut dibawa kabur,” ungkap korban, kemarin (26/3).
Sementara itu, Toto (45), lurah setempat mengaku menerima laporan dari korban yang menjadi korban pencurian. Dirinya menduga, pelaku lebih dari satu orang dan bukan orang jauh.
“Kami sudah melaporkannya ke polisi. Saya menduga, pelakunya orang dekat sekitar sini (desa, red). Akibat peristiwa ini, korban tidak bisa lagi bekerja sebagai tukang ojek,” katanya.
Penulis : Oni
Sumber : Radar
Post a Comment