Tentara dan Petani Indramayu Bergabung Melawan Hama Tikus


Indramayu - Ratusan ekor tikus dibantai petani bersama anggota TNI Kodim 0616 di areal persawahan Blok Bluwer, Desa Dukuh Jeruk, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Tentara sengaja membantu petani yang melakukan aksi gropyokan hama tikus yang tengah merajalela.

Dalam perang itu, ratusan ekor si monyong tikus dibunuh. Hama itu lalu dikumpulkan untuk dikubur dengan harapan bangkainya menjadi pupuk penyubur tanah.

Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arh. Benny Febriyanto didampingi Danramil 1608/Karangampel, Kapten Inf Ahmad Zuhri menuturkan, perang melawan tikus itu wujud nyata dukungan tentara terhadap program ketahanan pangan nasional.

Dukuh Jeruk sengaja dipilih karena hama tikus tengah merajalela di areal pertanian yang luasnya mencapai ratusan hektare itu. Dimulai dari Dukuh Jeruk, jajaran Kodim membuka diri jika petani meminta pertolongan untuk melakukan gropyokan.

“Kita siap memanggul cangkul, golok atau linggis untuk perang melawan tikus. Jika ada petani minta tenaga kami, saya akan siap kerahkan pasukan,” tutur Benny.

Rencananya, “perang tikus” itu akan rutin dilakukan di tiap wilayah Koramil di Indramayu. Tujuannya memberantas tikus sehingga sawah bisa selamat bisa panen.

“Hama tikus ini sangat merugikan petani. Jika tidak diperangi, bisa menurunkan produksi pangan. Sementara Indramayu merupakan sentra beras terbesar di Jabar dan diperhitungkan secara nasional. Tentara aktif dalam mendukung program ketahanan pangan,” tutur Benny.


Penulis : Aen
Sumber : Galamedia
Powered by Blogger.