Pelajar Indramayu Berhasil Rubah Rumput Laut Menjadi Energi Alternatif


Indramayu - Patut diapresiasi, sejumlah pelajar di Indramayu yang tergabung dalam komunitas Cita Rasa Kebaikan Pelajar ( CAKEP ) telah menciptakan sebuah alat inovasi energi alternatif yang bersumber dari rumput laut dan kemudian menghasilkaan biotanol yang kadar oktan nya mendekati Petralite

Ke 3 pelajar tersebut yaitu Hofifah, Tin Haeli, dan Uswatun hasanah. mereka adalah duta CAKEP yang berasal dari SMAN 1 Sindang Kabupaten Indramayu.

"Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses produksi Biotaol ini, yaitu : pertama memilih sample rumput laut, kemudian proses pengeringan, setelah itu dilakukan fermentasi antara ganggang rumput laut dengan ragi, dan proses terahir adalah destilasi, yaitu proses pemisahan antara air dengan biotanol " Ungkap Hofifah , selaku Ketua tim

Para pelajar ini menyebut teknologi temuan mereka telah dipertimbangkan dari berbagai aspek, baik aspek kegunaan maupun lingkungan.

Selain itu, karya mereka telah di ikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah ( LKTI ) EPSILON 2016 yang dilaksaaanakan di UGM Yogyakarta.

lomba tersebut ditujukan untuk siswa/i SMA se-derajat se Jawa/Bali yang bertujuan untuk menumbuhkan minat peserta dalam bidang sains dan teknologi terapan, terutama dalam bidang energi terbarukan, serta diharapkan mampu menumbuhkan semangat berinovasi sebagai jawaban atas krisis energi yang terjadi di Indonesia.

Lomba tersebut di ikuti tak kurang dari 1000 SMA/ Se-derajat se Jawa/Bali. Dan hasil yang membanggakan diraih wakil dari Indramayu lolos ke semifinal dan saat ini tengah menunggu untuk tahapan selanjutnya yang akan dilakukan oleh panitia.

Keberhasilan tersebut tak lepas dari peran berbagai pihak, baik pihak Sekolah, Dinas terkait, dan tentunya para pembimbing yang melatih para duta CAKEP .


Penulis : Day
Sumber : Media Cakrawala
Powered by Blogger.