Pasien DBD Indramayu Meningkat, 27 Orang Meninggal
Indramayu - Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Indramayu meningkat tajam.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, pada Oktober 2015
hingga 4 Februari 2016, terdapat 290 kasus DBD dengan 27 orang di
antaranya meninggal dunia.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu pun kewalahan
menangani pasien DBD yang terus meningkat. Bahkan, sejumlah pasien DBD
terpaksa dirawat di lorong rumah sakit dan ruang transit IGD karena
ruang perawatan yang penuh, baik kelas III maupun VIP.
Sekadar diketahui, RSUD Indramayu memiliki daya tampung sekira 70
tempat tidur untuk menangani pasien. Namun saat ini, pasien yang berobat
mencapai 101 orang. Akibatnya, banyak pasien tidak mendapat ruang
perawatan.
Ramlah, salah satu orangtua pasien DBD asal Desa Truwali, Kecamatan
Kedokan Bunder, mengatakan, anaknya yang menderita DBD mendapat rujukan
dari puskesmas untuk dirawat di RSUD Indramayu. Namun sesampainya di
sana, ternyata ruang perawatan penuh. Akibatnya, anak Ramlah hanya
pasrah dirawat di selasar. Bahkan untuk mendapat ruang perawatan, harus
menunggu antrean, paling cepat dua hingga tiga hari.
Penulis : Toiskandar
Sumber : Okezone
Post a Comment