Ratusan Petani Indramayu Tuntut Pemkab Tangkap Mafia Pertanian


Indramayu - Ratusan massa dari Perhimpunan Petani Indramayu (PPI) yang terdiri atas Forum Komunikasi Generasi Muda (FKGM), Himpunan Tani Cantigi (HTC), Penggerak Hati Rakyat (PHR), dan Kelompok Tani Arahan menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menangkap mafia program bantuan bidang pertanian.

Ratusan massa melakukan aksinya mulai dari Mapolres Indramayu, Kejaksaan Negeri Indramayu, DPRD Indramayu, serta Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (10/2/2016).

Kordum aksi, Aripin menjelaskan, pihaknya menduga adanya mafia pertanian di Kabupaten Indramayu pada semua program bantuan, misalnya program bantuan irdes, jitut-jildes, alsintan, subsidi benih dan pupuk, PUAP, sekolah tani, sekolah lapang (SL), optimalisasi lahan (oplah) serta program lainnya yang tidak kemungkinan tidak terealisasi.

"Untuk itu, kami menuntut Pemkab Indramayu, khususnya penegak hukum agar menangkap mafia program bantuan pertanian," serunya.

Selain itu, ia menuntut Pemkab Indramayu mengusut tuntas kasus pungli program jitut 2015, membersihkan mafia air di Indramayu, membenahi sistem jaringan irigasi pertanian, serta transparansi program-program pertanian.

"Tolak intervensi kepala desa terhadap pembentukan kelompok tani, dorong pemdes agar mengalokasikan dan merealisasikan anggaran untuk pertanian dan penguatan kelembagaan kelompok tani melalui program padat karya," serunya.



Penulis : Dwi Ayu
Sumber : Okezone
Powered by Blogger.