Baru Beberapa Hari Ditempati Gedung Samsat Indramayu Bocor


Indramayu - Gedung Samsat Kabupaten Indramayu yang baru selesai dibangun dan ditempati dua hari lalu, bagian atapnya sudah bocor-bocor. Kebocoran yang terjadi di sejumlah ruangan ini dikeluh kan oleh masyarakat dan kar yawan yang bekerja di gedung tersebut.

Pasalnya, gedung berlantai tiga ini baru saja di serahterimakan pada Januari lalu. “Bangunan baru, tapi sudah banyak yang bocor. Tetesan air juga membuat lantai menjadi licin,” kata Nasrullah, 39, warga asal Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, yang akan mem bayar pajak kendaraannya di gedung tersebut, kemarin. Keluhan yang sama juga disam paikan oleh sejumlah karyawan Samsat Indramayu.

”Untung tidak ada berkas-berkas yang basah, karena ada ke bocoran dari lantai dua,” ungkap salah seorang staf Samsat Indramayu Hikmat, 32. Akibat kebocoran, ember pun terpaksa ditempatkan di se jumlah ruangan untuk menam pung air yang terus menetes dari atap yang bocor tersebut. Kebocoran di lantai dua tersebut diduga karena saluran pembuangan air yang bocor.

Aki batnya, di sejumlah titik bangunan pun tampak rembesan air. “Kerusakan maupun kebocoran sudah kami sampaikan ke kon traktor pelaksana agar segera dilakukan perbaikan,” kata Pelaksana Pengelola Barang Samsat Indramayu Muhyidin. Pihak kontraktor pelaksana, yakni PT Imemba masih memiliki waktu untuk melakukan pe meliharaan gedung sesuai dengan kesepakatan kontrak kerja.

Sejak serah terima gedung Samsat Indramayu pada Januari lalu, PT Imemba masih memiliki kewajiban memelihara dan memperbaiki kerusakan gedung hingga Juli mendatang. Gedung yang dibangun pada 2015 lalu ini menelan anggaran hing ga Rp14 miliar yang da - nanya berasal dari APBD Jabar.

Gedung Sam sat yang terletak di Jalan Gatot Soebroto Indramayu ini sebenarnya terlihat megah dengan lahan yang luas dan area parkir yang memadai. Gedung Samsat Indramayu ini awalnya direhab karena dianggap kurang representatif. Pasal nya, ruang pelayanan di anggap terlalu sempit. Akibatnya, masyarakat yang hendak membayar pajak kendaraan pun kerap kali harus berdesak-desakan.

Selain harus berdesak-desakan, tak ada tempat du duk yang dianggap memadai di lokasi pembayaran pajak. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Cabang Pelayanan Dispenda Jabar Wilayah Kabupaten Indramayu Muhammad Yassa mengatakan, pembangunan gedung Samsat Indramayu di awali tahapan lelang pada April 2015 lalu. Lelang dila kukan secara terbuka melalui LPSE Jabar.


Penulis : Tomi Indra
Sumber : Sindonews
Powered by Blogger.