Data Korban Perahu Terbalik Tak Jelas, Tim SAR Balik Kanan

Indramayu - Akibat data tentang korban perahu penyebranganan Sungai Cimanuk di Sukaperna Bangodua Kabupaten Indramayu yang terbalik tadi pagi tak ada kejelasan, 2 tim evakuasi dari Basarnas Pos SAR Cirebon tak jadi melakukan evakuasi.

Pada berita sebelumnya, perahu yang biasa digunakan warga di Sukaperna Bangodua Indramayu untuk menyebrang terbalik tadi pagi, Jumat (13/02/2015) dan sempat terdengar kabar belasan kendaraan roda dua dan puluhan warga hanyut karena perahu yang digunakan terbalik.

Petugas Resque dari Basarnas Pos SAR Cirebon Edi mengatakan ketika mendapat laporan adanya perahu terbalik, pihaknya langsung menurunkan tim evakuasi kemudian kembali mengirimkan satu tim yang baru pulang melakukan pencarian nelayan Cirebon yang hilang di laut.

Dia menuturkan akan tetapi petugas resque kebingungan karena di lokasi tidak ada informasi yang akurat terkait berapa jumlah warga yang hanyut terbawa arus air Sungai Cimanuk.

“Tak ada kejelasan hingga sore hari tadi, akhirnya kami balik kanan,” katanya melalui pesan singkat.

Kebingungan terkait informasi korban perahu terbalik juga dialami petugas Polair Polda Jabar yang turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi setelah adanya laporan perahu terbalik.

Direktur Polair Polda Jabar Anang Syarif Hidayat mengungkapkan setelah peristiwa perahu penyebrangan terbalik di lokasi kejadian tak ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya ataupun informasi pasti penumpang perahu yang terseret arus sungai.

“Tim evakuasi dari berbagai instansi setibanya di lokasi juga kebingungan dan tak melakukan pencarian,” ujarnya. (k3/B.Com)
Powered by Blogger.