Polres Indramayu Buru Motor Berknalpot Bising

Indramayu (PRLM) - Adanya knalpot bising dalam penggunaan kendaraan bermotor membuat resah warga. Jajaran Satuan Polres Indramayu membentuk tim khusus untuk memburu pengendara motor berknalpot bising tersebut.

Kasat Lantas Polres Indramayu, Andry mengatakan, pembentukan tim khusus itu untuk memberikan tindakan tegas serta efek jera kepada motor berknalpot bising. Menurutnya, pembentukan timsus itu dilakukan setelah menerima banyak keluhan dari masyarakat.

"Personel timsus ini berjumlah 10 orang. Mereka mulai bekerja pertama kali pada Sabtu kemarin hingga waktu yang tidak ditentukan. Pekerja timsus akan selesai bila tidak ada lagi pengguna knalpot bising di berbagai lokasi," ujarnya, Minggu (31/8/2014).

Dia menambahkan, tim khusus itu akan melakukan pemantauan ke setiap titik yang sering dilalui para pengendara motor berknalpot bising. Menurutnya, bila berhasil mendapatkan dan mengamankan pengguna motor berknalpot bising, pihaknya tidak segan-segan memotong knalpot yang digunakan pengendara, dan melakukan penilangan.

Selain itu, dia juga menghimbau kepada penjual aksesoris peralatan roda dua untuk tidak melayani pembeli knalpot balap yang memekakan telinga. Begitu juga kepada pemilik bengkel-bengkel agar tidak menjual knalpot serupa.

"Kami juga sudah mengirimkan surat imbauan kepada klub-klub motor di Indramayu. Isi suratnya mengimbau agar anggotanya tidak menggunakan knalpot bising," tuturnya.

Dia menambahkan, kegiatan pemburuan knalpot bising akan dilakukan setiap hari oleh jajarannya. Menurut dia, hal tersebut berguna untuk menekan keresahan masyarakat. Andry mengatakan, pihaknya seringkali menerima keluhan dari masyarakat soal knalpot bising tersebut.

"Bahkan gangguan ini pun bisa mengakibatkan kecelakaan lalulintas. Secara tidak disadari, pengguna knalpot balap yang bising itu menjalankan kendaraan secara ugal-ugalan, dimana hal itu rentan membuat pengendara lain merasa terganggu," kata dia.

Pemburuan kendaraan berknalpot bising itu juga, menurutnya, akan dilaksanakan di lokasi berbeda serta dilakukan secara spontan. Dia mengatakan, tujuan program itu juga adalah untuk turut menumbuhkan kesadaran kepada pengguna motor atau kendaraan lain untuk mentaati ketentuan berlalulintas.

"Semua yang kami lakukan hasilnya nanti adalah untuk keselamatan pengemudi sendiri," ujarnya.
Powered by Blogger.