Serapan Tenaga Kerja di Indramayu Belum Maksimal

Indramayu (PRLM) - Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Indramayu masih belum maksimal. Pasalnya, rasio antara pencari kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia masih tidak setara. Lapangan kerja di Indramayu masih lebih kecil dibandingkan jumlah pencari kerja yang ada. 

Hal tersebut terungkap dalam Job Fair 2014 yang diadakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu di GOR Singalodra, Kecamatan Sindang, Senin (2/6/2014). 

Berdasarkan data Pemkab Indramayu, masih ada 3,62% atau 61.549 orang dari total penduduk Kabupaten Indramayu sebesar 1.683.460 yang belum mendapatkan pekerjaan. 

Handoyo (28), warga Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, merupakan salah satu pengunjung Job Fair. Dia menilai, sedikitnya lapangan pekerjaan di Indramayu menyebabkan banyak lulusan perguruan tinggi yang menjadi pengangguran, atau memilih bekerja di luar kota. 

Menurut dia, kondisi seperti itu justru merugikan Pemkab Indramayu. Pasalnya, pengangguran akan menjadi beban pemerintah, sedangkan adanya penduduk yang bekerja di luar kota akan menguntungkan pemerintah daerah tujuan pencari kerja itu. 

"Kemudian, kalau pun ada yang bekerja, banyak pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan yang justru berlainan sekali dengan latar belakang keilmuannya. Seolah-olah upaya dia belajar selama ini menjadi tidak terpakai," ujarnya saat ditemui di sela-sela Job Fair. 

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi mengatakan, dalam bursa kerja ini diharapkan lowongan tenaga kerja yang tersedia mampu terserap oleh para pencari kerja dengan cepat. Dia menyebutkan, lowongan kerja dalam negeri yang tersedia sebanyak 14.000 sedangkan untuk luar negeri sebanyak 8.000 lowongan.
Powered by Blogger.