Lagi, Begal Motor Kembali Beraksi Korban Luka Motor Lenyap

Indramayu - Jalur alternative Lohbener – Widasari yang melintasi Desa Ujung Pendok Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu Jawa Barat,  kembali menelan  korban pembegalan sepeda motor hingga mengakibatkan kendaraan roda dua dibawa kabur dan menyebabkan  jari korban mengalami luka serius. Peristiwa tersebut menimpa Eka Permana (40 tahun), warga Blok Bojong Melati, Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jum’at (11/10) malam. Beruntung nyawa korban dapat diselamatkan warga setempat dan  dilarikan ke rumah sakit Islam Zam-zam Jatibarang. 
 
Informasi yang diperoleh Eksposrakyat menyebutkan, peristiwa pembegalan ini terjadi saat korban pulang usai menghadiri acara di wilayah Kecamatan Lohbener dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU bernomor polisi B 2636 BOJ. Saat melintasi di jalan raya Desa Ujung Pendok, Kecamatan Widasari, tiba-tiba dari arah belakang datang tiga motor berboncengan langsung memepet dirinya. Para pelaku ini menyuruhnya untuk berhenti. Hanya saja perintah itu tidak digubris oleh Eka Purnama. “Berhenti …berhenti”, Teriak begal kepada Eka, namun perintah itu tidak membuat gentar korban, dan Eka tetap menjalankan motornya.

Rupanya sikap Eka membuat para pelaku berang dan mengejarnya dengan menyabetkan senjata tajam ke kepala korban. Sabetan ini berhasil ditepis oleh korban. Setelah korban dapat mengendalikan serangan pelaku, ke enam orang dengan 3 sepeda motor ini terus mengejarnya, saat di kegelapan malam, Eka diserang kembali dengan sebuah senjata tajam hingga  mengenai Jari tangannya yang hampir putus. Spontan kondisi ini membuat dirinya sempoyongan, bersama motor korban tersungkur.

Kesempatan itu berhasil digunakan kawanan begal untuk membawa kabur motor. Korban pun ditinggalkan dan beruntung dapat ditemukan pengendara motor lain. ” Sebelum membacok, pelaku yang berjumlah enam orang dengan tiga motor itu langsung merebut kunci kontak motor,” kata Eka usai menjalani penanganan medis di RSI Zam Zam, Jatibarang.

Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintono melalui Kapolsek Widasari Ajun Komisaris Amizar mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman menyusul terjadinya pencurian dengan kekerasan (curas) itu dengan mengumpulkan data dan keterangan dari beberapa saksi termasuk korban. **(Ihsan)

Powered by Blogger.