11 Kambing Qurban Rahib, Diembat Warga "Pendopo Indramayu"
Indramayu - Nasib malang menimpa penjual kambing kurban Idul Adha 1434 H, Casdi
(43 tahun), warga jalan Kesatuan, RT.18 RW.07, Blok D, Desa Pekandangan,
Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Pasalnya, ia tertipu ‘mentah-mentah’
oleh tiga orang pelaku yang mengaku dari Pendopo Kabupaten Indramayu.
Korban yang polos, akhirnya harus rela menyerahkan 11 ekor kambing
dagangannya kisaran harga RP. 27.500.000.00,-. Modus pelaku dengan
menggunakan dua mobil, Toyota Avanza dan Toyota Inova. dengan mudah 11
kambing pilihan itu dimasukan ke dalam mobil pelaku kemudian dibawa
kabur.
“Mereka datang dengan menggunakan dua mobil,inova warna hitam ada dua
orang dan Avanza warna silver satu orang. Pakaiannya persis seperti
anggota dewan dan mengaku dari pendopo Indramayu yang sedang butuh
kambing untuk segera disebembelih di pendopo, ” kata Casdi kepada
Wartawan, Selasa (15/10/2013).
Kata dia, dilokasi lapak kambing miliknya, ketiga pelaku ini
memilih-milih kambing dan yang dipilihnya jenis kambing super sebanyak
11 ekor kambing. Setelah melakukan kesepakatan harga sebesar Rp.
27.500.000,- lantas kesebelas kambing itu langsung dinaikan ke mobil
avanza. bahkan Casdi sempat heran dengan sikap itu. Namun dijawab oleh
pelaku sedang ditunggu dan harus selesai jam 21.00 WIB. Kendati
sebelumnya Casdipun menawarkan mobil bak terbuka, hanya saja ditolak
pelaku.
“Saya juga ikut memasukan kambing ke dalam mobil itu bersama pembantu
saya Hendro (34 tahun). Sebelum berangkat, pelaku meminta agar
dicarikan dua orang ustadz dan seorang pembantu untuk menyembelih
kambing tersebut. Setelah kami carikan, kedua ustad yang bernama Ustadz
Sihabudin dan Ustad Ono serta Ace (30 tahun) datang ke tempat jualan
saya. Merekapun sepakat untuk biaya pemotongan kambing,” paparnya.
Sementara itu untuk memastikan pembayaran di Pendopo Indramayu, Casdi
meminta untuk ikut dalam mobil tersebut, namun upaya itu ditolak dengan
alasan Casdi menggunakan celana pendek, mendapat penolakan
pelaku,korban ahirnya Tak Diperbolehkan Ikut serta.
Mendapat penolakan itu, lantas seorang pelaku membeli materai dan
meminta KTP milik Casdi dan selanjutnya pelaku menjanjikan pembayaran
kambing akan dilakukan di pendopo Indramayu, selanjutnya dua orang
ustadz dan 2 orang lagi ikut naik ke mobil inova.
“Menurut keterangan mobil inova yang dinaikinya ini langsung masuk ke
halaman pendopo yang saat itu ada pameran. Sementara Ace dan Hendro dan
seorang ustadz di turunkan ditempat itu. Sedangkan seorang lagi dengan
diberi uang 20 ribu disuruh memfotokopi KTP saya yang nantinya fotokopi
KTP itu untuk pencairan pembayaran. Saat Ustad Ono selesai memfotokpoi,
ternyata mobil itu sudah kabur, ” urai Casdi seraya menambahkan
peristiwanya terjadi sepekan sebelum lebaran Idhul Adha. **(Red/Ihsan)
Post a Comment