Segan Minta Istri Kirim Uang, HB Nekat Culik Kerabatnya

Indramayu - Segan meminta uang langsung terhadap istrinya yang bekerja di luar negeri, HB (42), warga Sukabumi nekat menculik Regita Cahyani (10) dan menyekapnya di rumah kontrakan di Desa Leuwigede, Kecamatan Widasari, Kab. Indramayu, Kamis (29/8/2013). Guna membebaskan murid kelas 4 SD itu, HB mendesak orang tua korban untuk meminta istri pelaku mengiriminya uang Rp 30 juta.

Orang tua korban, Darti (28) menuturkan, pelaku yang juga masih kerabatnya sempat menginap di rumahnya semalam sebelum kejadian. Keesokan harinya, pelaku yang mengaku biasa berdagang sendal di areal sekolah Regita menunggunya hingga ia pulang sekolah.

Seusai jam sekolah berakhir, pelaku mencegat korban dan membujuknya untuk pergi ke Jakarta dengan iming-iming akan dibelikan boneka. Meski sempat menolak, korban akhirnya mau mengikuti pelaku.

Namun, betapa kagetnya korban lantaran ia dibawa ke sebuah rumah di Desa Leuwigede, Kec. Widasari yang tidak dia ketahui sebelumnya. Ketika korban berteriak ingin pulang, pelaku malah menyekapnya di salah satu ruangan dan membekap mulutnya dengan lakban.

“Anak saya diikat pakai tali rafia dan mulutnya dibekap pakai lakban sampai tidak bisa apa-apa. Pelaku juga sempat membawa pisau, sehingga membuat anak saya takut,” ujar Darti di Mapolres Indramayu, Jumat (30/8/2013).

Darti mengaku berkali-kali mendapatkan pesan singkat dari pelaku yang memintanya mendesak istrinya untuk mengiriminya uang Rp 30 juta. Jika tidak berhasil, pelaku mengancam bahwa Regita tidak akan pulang dengan selamat.

Lantaran tak ingin anaknya terluka ditambah permintaan yang tidak logis dari pelaku, Darti langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Indramayu. Dalam waktu 1x24 jam, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku di rumah kontrakannya dan membebaskan anak korban.

Ketika ditanya petugas, HB mengaku melakukan perbuatannya karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya beserta istri lainnya. “Sejak beberapa bulan bekerja di Singapura, istri saya belum pernah mengirimi saya uang,” ujar pelaku yang beristri tiga ini.(PRLM)