Dollar Tinggi, Harga Jual Laptop Ikut Naik
Indramayu - Imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sangat dirasakan 
oleh kalangan pengusaha elektronik di Kabupaten Indramayu. Pasalnya, 
hampir seluruh perabotan elektronik, terutama notebook dan laptop, 
mengalami kenaikan.
Salah seorang pemilik toko komputer, Anton, mengatakan, sejumlah 
produk yang harga belinya masih menggunakan dolar, seperti Toshiba dan 
Asus, sudah mulai mengalami kenaikan sejak 19 Agustus 2013. Kenaikan 
harga yang terus berlangsung hingga kini itu telah mencapai Rp 300 ribu 
dari harga awal.
 ‘’Kenaikan ini diprediksi akan terus terjadi bila nilai tukar rupiah
 makin melemah,’’ ujar Anton, Senin (26/8). Sedangkan, untuk sejumlah 
merk yang harga belinya menggunakan rupiah, seperti Acer dan Lenovo, 
diperkirakan akan mengalami kenaikan mulai awal September mendatang.
Selain harga notebook dan laptop, harga berbagai aksesori komputer 
juga turut naik. Kenaikan itu dikarenakan harga beli aksesori komputer 
juga menggunakan kurs dolar Amerika. Seperti misalnya, harga printer dan
 hardisk eksternal yang mengalami kenaikan bervariasi mulai Rp 50 ribu.
Anton mengatakan, kenaikan harga tersebut sangat merugikan dan dapat 
mengancam kelangsungan usahanya. Pasalnya, tak jarang konsumen yang 
hendak membeli laptop akhirnya mengurungkan niatnya setelah mengetahui 
kenaikan harga tersebut. "Saya berharap nilai tukar rupiah terhadap 
dolar segera membaik,’’ tutur Anton. (Lilis/ROL)



Post a Comment