Petani Keramba Minta Kompensasi Atas Penggusuran
Indramayu - Puluhan petani keramba di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kab.
Indramayu meminta kompensasi terkait dengan rencana pengerukan Waduk
Bojongsari yang bakal menggusur puluhan keramba milik warga.
"Soal rencana pengerukan, kami setuju karena itu untuk kepentingan
bersama. Namun, bagaimana dengan para petani keramba yang bakal tak
punya penghasilan lagi jika ada pengerukan," ujar Tarmin (57), salah
seorang petani keramba Bojongsari, Jumat (5/7/2013).
Tarmin dan puluhan petani keramba lainnya menyesalkan minimnya
sosialisasi rencana pengerukan Waduk Bojongsari sepanjang ratusan meter
itu. Sosialisasi baru dilakukan Jumat ini ketika pemenang tender
pengerukan sudah ditetapkan.
Petani keramba lainnya, Tatang mengungkapkan, pengerukan waduk
seharusnya juga memberi kontribusi bagi para petani keramba. Pasalnya,
keberadaan keramba seajuh ini telah banyak memberikan kontribusi bagi
roda ekonomi masyarakat setempat.
"Apalagi, pengerukan itu didanai APBD kabupaten yang jelas-jelas itu
uang milik warga juga. Jadi, kalau petani keramba dirugikan, itu berarti
penggunaan APBD menyalahi aturan," ujarnya.
Pengerukan Waduk Bojongsari di Sungai Cimanuk rencananya akan
dikerjakan dalam waktu dekat. Pengerjaannya akan dilakukan empat
pemborong dengan total dana APBD sebesar Rp 4 miliar. (A-192/A-147/PR)
Post a Comment