Petani Indramayu Tersenyum Songsong Puasa
Indramayu - Wajah-wajah ceria menyelimuti petani di Kecamatan Terisi,
Indramayu, Jawa Barat. Memasuki bulan suci Ramadhan tanaman padi yang
mereka idam-idamkan mulai dipanen.
Panen padi Musim Tanam (MT) Gadu hasilnya lumayan. Setiap hektar
mencapai 65 kwintal. Jika dijual dalam kondisi Gabah Kering Panen (GKP)
harganya mencapai Rp4.500 per Kg atau pendapatan kotor Rp29.250.000.
Jika dikurangi pengeluaran biaya tanam, obat-obatan dan ongkos tenaga
kerja yang mencapai sekitar Rp6 juta maka hasil besih yang diraih
seorang petani yang menanam padi seluas 1 hektar mencapai Rp23 juta.
Sawah petani di Kecamatan Terisi setahun ditanami padi dua kali pada
MT Rendeng dan MT Gadu. “Kalau dijumlahkan penghasilan bersih seorang
petani yang menanam padi seluas 1 hektar itu mencapai Rp40 jutaan karena
harga jual padi saat MT Rendeng biasanya jatuh lebih rendah,
dibandingkan harga padi saat panen MT Gadu seperti sekarang ini,” kata
Suparmo, 49 petani di Kecamatan Terisi.
Panen raya padi MT Gadu tutur petani yang lain Kastilah, 53 warga
Kecamatan Terisi diperkirakan berlangsung Lebaran. “Kalau tanaman padi
yang dipanen lebih awal adalah tanaman padi milik petani di Kecamatan
Terisi, Kroya, Cikedung yang melakukan percepatan tanam saat musim
rendeng lalu,” katanya.(taryani/Pos Kota)
Post a Comment