Pemkab Indramayu Gelar Pasar Murah, PT. Pos Bagikan Sembako Gratis

Indramayu - Ribuan warga mengunjungi pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Indramayu di areal Kantor Pemkab Indramayu, Senin (29/7/2013). Sebanyak 20.216 paket sembako dijual murah dari harga pasaran pada kegiatan yang berlangsung hingga Rabu (31/7/2013).

Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Indramayu melaporkan, paket sembako yang dijual pada pasar murah tersebut terdiri atas 12 ton beras dengan subsidi Rp 1.750/kg, 3 ton gula pasir dengan subdisi Rp 1.500/kg, 4.500 liter minyak goreng dengan subsidi Rp 1.000 per liter, dan 12.000 bungkus mi instan dengan subsidi Rp 200 per bungkus.

Penyelenggaraan pasar murah menelan biaya hingga Rp 505,4 juta, Rp 310 juta di antaranya dibiayai APBD kabupaten Indramayu tahun 2013 dan sisanya dari sejumlah BUMN dan perusahaan swasta peserta pasar murah. Tak kurang dari tiga puluh stan berdiri memeriahkan pasar murah yang berlangsung tiga hari itu.

Wakil Bupati Indramayu, Supendi seusai membuka kegiatan pasar murah kemarin mengungkapkan, penyelenggaraan pasar murah diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pemenuhan bahan pokok bagi sejumlah warga terutama menjelang Lebaran ini.

“Saat ini harga kebutuhan pokok terus naik sehingga cukup memberatkan bagi sebagian kalangan. Kami harap pasar murah ini cukup membantu,” ujarnya.

Supendi juga mengapresisasi sejumlah BUMN, BUMD, dan perusahaan lainnya yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah tersebut. Dia berharap agar partisipasi tersebut juga diikuti sejumlah perusahaan lainnya pada kegiatan pasar murah berikutnya.

Pada kegiatan pasar murah tersebut, Kantor Pos Cabang Indramayu membagikan 500 paket sembako secara gratis bagi warga tak mampu dan anak-anak yatim. Di antara mereka yaitu para tukang becak, penyapu jalan, dan kaum jompo.

“Bahkan untuk warga jompo, kami berikan langsung kepada mereka. Jadi, mereka tidak usah repot-repot datang ke pasar murah,” kata Aris Ristiadi, petugas Kantor Pos Indramayu kemarin seraya menambahkan, pasar murah juga merupakan bagian dari kegiatan CSR kantor pos.

Warga Desa Paoman, Anifah (28) mengungkapkan, pasar murah sangat membantu meringankan beban warga miskin terutama saat harga kebutuhan pokok naik menjelang Lebaran.

Dia berharap agar kegiatan pasar murah tak hanya digelar saat Ramadan lantarn harga kebutuhan pokok juga kerap naik pada bulan-bulan lainnya.

“Sejauh ini pasar murah hanya setahun sekali. Harapan kami ya kegiatan ini lebih sering diadakan gitu. Soalnya harga-harga sering naik,” ujarnya. (PR)
Powered by Blogger.