Dianggap Melecehkan, Wartawan Indramayu Kecam Pemilik Akun FB Mang Dikun
Indramayu - Munculnya komentar dari salah satu pemilik akun facebook (FB) terhadap salah satu foto yang diposting pada beranda FB milik Humas dan Protokol Indramayu pada 21 Mei lalu, ternyata mengundang reaksi keras para wartawan di Indramayu.
Pasalnya, komentar yang ditulis pemilik akun Mang Dikun sudah dianggap melecehkan profesi jurnalis. Komentar ditulis akun Mang Dikun tertanggal 22 Mei pukul 7.38 WIB kemarin itu bertuliskan, “wartawan kuh ya kosi nyocog2 mik atau alat perekam kosi parek karo ibu.. lmn reang dadi pengawale mah arep tak kepreti kabeh kuh wartawan.. bli sopan..”.
Kalimat ini ditulisnya untuk mengomentari foto Bupati Hj Anna Sophanah yang diwawancara sejumlah wartawan dengan secara door stop. “Kalimatnya sangat tidak lazim dan menantang wartawan. Karena bahasanya sangat jelas, melecehkan dan ada ancaman,” kata salah seorang wartawan elektronik, Ryno sutrisno kepada CITO, Rabu (29/5).
Sementara ini, foto yang diposting Humas dan Protokol Indramayu itu disukai 13 facebooker, serta ada sederetan komentar dari sejumlah facebooker. “Sekali lagi, dalam melaksanakan tugasnya, wartawan itu dibekali kode etik jurnalistik (KEJ),” tandasnya. (CT-810/CirebonToday)
Pasalnya, komentar yang ditulis pemilik akun Mang Dikun sudah dianggap melecehkan profesi jurnalis. Komentar ditulis akun Mang Dikun tertanggal 22 Mei pukul 7.38 WIB kemarin itu bertuliskan, “wartawan kuh ya kosi nyocog2 mik atau alat perekam kosi parek karo ibu.. lmn reang dadi pengawale mah arep tak kepreti kabeh kuh wartawan.. bli sopan..”.
Kalimat ini ditulisnya untuk mengomentari foto Bupati Hj Anna Sophanah yang diwawancara sejumlah wartawan dengan secara door stop. “Kalimatnya sangat tidak lazim dan menantang wartawan. Karena bahasanya sangat jelas, melecehkan dan ada ancaman,” kata salah seorang wartawan elektronik, Ryno sutrisno kepada CITO, Rabu (29/5).
Sementara ini, foto yang diposting Humas dan Protokol Indramayu itu disukai 13 facebooker, serta ada sederetan komentar dari sejumlah facebooker. “Sekali lagi, dalam melaksanakan tugasnya, wartawan itu dibekali kode etik jurnalistik (KEJ),” tandasnya. (CT-810/CirebonToday)
Post a Comment