Pelaku Curanmor Tewas Dikeroyok Massa

Indramayu - Lagi-lagi kekesalan massa dilampiaskan kepada pelaku pencurian kendaraan bermotor. Seorang pelaku pencurian sepeda motor dikeroyok massa, Rabu (10/4) siang.

Sebelumnya sempat terjadi kejar-kejaran, namun pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga. Pelaku telah melakukan aksi pencurian sepeda motor Honda Supra bernomor polisi E 3630 RZ, milik Danuri (50), warga Blok Citra Desa Pagedangan, Kecamatan Bangodua.

Kar (40), warga Blok Pagedangan Baru, Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu bernasib sial. Pelarian pelaku curanmor itu terhenti, saat terkepung warga dan menabrak Saryanto (45), salah seorang warga yang mengejarnya hingga mengalami luka parah.

Kar dikeroyok warga di jalan Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua. Kar dan Saryanto selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Zam-Zam Jatibarang untuk menjalani perawatan medis. Pelaku akhirnya tewas di ruang UGD.

Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Rahardjo Winarsadi SH SIK MH melalui Kapolsek Tukdana AKP Ginting Sumantri, menerangkan, bahwa aksi pencurian sepeda motor tersebut diketahui pemiliknya.

Danuri terkejut karena kendaraan roda duanya sudah tidak ada lagi di tempat semula. Saat dilakukan pencarian, korban melihat motornya tengah dituntun oleh pelaku. Tanpa pikir panjang, korban berteriak hingga mengundang perhatian puluhan massa di dekat lokasi kejadian.

“Sebelum massa datang, pelaku berhasil menghidupkan mesin motor hasil curiannya. Kondisi itu membuat pelaku dengan mudah melarikan diri,” terangnya.

Warga langsung melakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor mereka masing-masing. Pelaku yang terasadar bila warga sedang mengejarnya, kemudian tancap gas agar terhindar dari kejaran warga.

Pelarian Kar berakhir di tikungan jalan raya tepatnya di Desa Karanggetas Kecamatan Bangodua. Pelaku yang ketika itu berbalik arah, berpapasan dengan pengejarnya dan tak kuasa menghindari tabrakan. Saat pelaku pencurian itu terkapar, massa menghadiahinya dengan bogem mentah dan pukulan menggunakan benda tumpul. Polisi yang datang ke lokasi kejadian berhasil meredam emosi massa namun kondisi pelaku sudah parah dan tewas di rumah sakit.(sumber)
Powered by Blogger.