Investasi Kapal Baru di TPI Karangsong Indramayu Rp 50 Miliar


Indramayu - Nilai investasi di tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong Indramayu Jawa Barat mencapai  Rp50 miliar pada 2012 lalu untuk penambahan sebanyak 19 unit kapal berkapasitas besar di atas 30GT yang dilakukan sejumlah pengusaha.

Banyaknya pengusaha yang membuat kapal baru untuk usaha ikan tangkap di TPI Karangsong Indramayu menandakan kian menggeliatnya bisnis di sektor ini karena terbukti semakin menguntungkan.

General Manager Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra selaku pengelola TPI Karangsong Indramayu Ahmad Syahroni mengatakan hasil produksi para nelayan di Indramayu khususnya di TPI Karangsong terus meningkat setelah kapal mereka menggunakan teknologi mesin pembeku ikan (freezer) yang dapat menjaga kualitas ikan.

“Kualitas ikan dapat terjaga 90% hingga sampai di tempat pelelangan dan pendapatan mereka [nelayan] meningkat 2 kali lipat, yang biasanya sekali berlayar hanya mendapat uang senilai Rp150 juta, kini bisa mencapai Rp300 juta,” katanya ketika dihubungi bisnis-jabar.com, Rabu (3/4/2013).

Syahroni mengungkapkan tanpa alat pembeku para nelayan hanya bisa membawa ikan dengan kualitas bagus sebanyak 1 ton dari 10 ton ikan yang didapat, dan harga jual ikan dengan kualitas kurang bagus di bawah harga standar yang rata-rata berada pada kisaran Rp10.000-Rp15.000 per kg.

“Pada 2011 penggunaan alat pembeku ikan sudah berjalan, dan mulai marak penggunaannya pada 2012 dan memicu sejumlah pengusaha untuk membuat kapal baru,” ujarnya. (sumber)
Powered by Blogger.