Hindari Razia, Penjaga Warung Tewas Kesetrum
Indramayu - Diduga menghindari razia Satuan Polisi Pamong Praja, seorang pelayan
warung di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tewas
tersengat listrik.
Rastim warga Eretan Kecamatan Kandanghaur di Indramayu, Kamis, mengatakan, pelayan warung di jalur utama Pantura berinisial IN tewas tersengat listrik yang membentang di tengah sawah diduga karena menghindari Satpol PP. Demikian dikutip dari antara, Kamis (11/4).
Restim menambahkan, sejumlah warung remang-remang yang berada di Eretan tersebut mengambil listrik dengan kabel sederhana dari rumah warga melintasi sawah, sehingga membahayakan bagi mereka yang melintas. Warung remang-remang biasanya menyediakan layanan plus, tak sekadar menjual minuman.
Korban IN diketahui masyarakat Eretan adalah warga Desa Cilege Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu dan menjadi pelayan di warung milik El, warung tersebut sering dirazia oleh petugas gabungan dari Polres Indramayu dan Sat Pol PP.
Sementara itu Sunardi warga lain di Eretan mengaku, warung remang sepanjang jalur Pantura Kabupaten Indramayu mengambil listrik cukup jauh dari pemukiman warga, penyebab tewasnya salah seorang pelayan akibat kurang memperhatikan keamanan listrik tersebut.
Kabel yang menghubungkan dari rumah warga menuju warung remang-remang kecil dan tidak terlihat terutama saat malam hari, jika dibiarkan pasti akan merenggut korban lain, warga berharap kabel-kabel tersebut ditertibkan.
Tidak hanya korban IN yang tewas di sawah dekat warung remang di jalur Pantura Kabupaten Indramayu, salah satu temannya berinisial MG mengalami luka cukup serius terkena listrik.
Korban lainnya yakni MG (40), warga Desa Temiyang Kecamatan Kroya, dalam kondisi kritis terpaksa dilarikan ke RSUD Sentot Patrol Kabupaten Indramayu untuk mendapatkan perawatan. (sumber)
Rastim warga Eretan Kecamatan Kandanghaur di Indramayu, Kamis, mengatakan, pelayan warung di jalur utama Pantura berinisial IN tewas tersengat listrik yang membentang di tengah sawah diduga karena menghindari Satpol PP. Demikian dikutip dari antara, Kamis (11/4).
Restim menambahkan, sejumlah warung remang-remang yang berada di Eretan tersebut mengambil listrik dengan kabel sederhana dari rumah warga melintasi sawah, sehingga membahayakan bagi mereka yang melintas. Warung remang-remang biasanya menyediakan layanan plus, tak sekadar menjual minuman.
Korban IN diketahui masyarakat Eretan adalah warga Desa Cilege Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu dan menjadi pelayan di warung milik El, warung tersebut sering dirazia oleh petugas gabungan dari Polres Indramayu dan Sat Pol PP.
Sementara itu Sunardi warga lain di Eretan mengaku, warung remang sepanjang jalur Pantura Kabupaten Indramayu mengambil listrik cukup jauh dari pemukiman warga, penyebab tewasnya salah seorang pelayan akibat kurang memperhatikan keamanan listrik tersebut.
Kabel yang menghubungkan dari rumah warga menuju warung remang-remang kecil dan tidak terlihat terutama saat malam hari, jika dibiarkan pasti akan merenggut korban lain, warga berharap kabel-kabel tersebut ditertibkan.
Tidak hanya korban IN yang tewas di sawah dekat warung remang di jalur Pantura Kabupaten Indramayu, salah satu temannya berinisial MG mengalami luka cukup serius terkena listrik.
Korban lainnya yakni MG (40), warga Desa Temiyang Kecamatan Kroya, dalam kondisi kritis terpaksa dilarikan ke RSUD Sentot Patrol Kabupaten Indramayu untuk mendapatkan perawatan. (sumber)
Post a Comment