Anak-anak Jadi Korban Laka Lantas Terbanyak di Indramayu
Indramayu - Banyak anak anak di bawah umur di Indramayu, Jawa Barat jadi
korban kecelakaan bahkan tewas karena mengendarai sepeda motor di jalan
raya tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai.
Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja (Persero) Kabupaten Indramayu Asep Permana mengakui, banyak korban tewas maupun luka luka akibat laka lantas itu padaha belum saatnya diizinkan mengendarai sepeda motor.
Oleh karena itu Asep Permana mengatakan bahwa kesadaran berlalulintas baik orangtua maupun anak-anak tersebut perlu dibina dengan baik.
Asep Permana menyebutkan, hal lain yang ikut mempertinggi angka laka lantas di Indramayu karena jumlah kendaraan yang sangat tinggi. Selain itu ada pemahaman di kalangan masyarakat bahwa kendaraan yang lebih besar selalu divonis bersalah.
Sebagai contoh, katanya, pengendara mobil akan selalu disalahkan jika bertabrakan dengan sepeda motor. Padahal aturannya tidak begitu. Dampak dari adanya anggapan yang salah itu membuat sebagian pengendara sepeda motor banyak yang ngebut atau ugal ugalan bahkan melanggar lalu lintas.
Dengan demikian katanya tak bisa dipungkiri sekarang ini banyak pengendara mobil yang takut terhadap pengendara motor.
Asep Permana mengemukakan, seharusnya pengendara itu sadar ketika mengalami kecelakaan lalu lintas maka yang rugi itu bukan hanya pengendara sendiri tapi juga bisa merugikan orang lain. (NTMC)
Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja (Persero) Kabupaten Indramayu Asep Permana mengakui, banyak korban tewas maupun luka luka akibat laka lantas itu padaha belum saatnya diizinkan mengendarai sepeda motor.
Oleh karena itu Asep Permana mengatakan bahwa kesadaran berlalulintas baik orangtua maupun anak-anak tersebut perlu dibina dengan baik.
Asep Permana menyebutkan, hal lain yang ikut mempertinggi angka laka lantas di Indramayu karena jumlah kendaraan yang sangat tinggi. Selain itu ada pemahaman di kalangan masyarakat bahwa kendaraan yang lebih besar selalu divonis bersalah.
Sebagai contoh, katanya, pengendara mobil akan selalu disalahkan jika bertabrakan dengan sepeda motor. Padahal aturannya tidak begitu. Dampak dari adanya anggapan yang salah itu membuat sebagian pengendara sepeda motor banyak yang ngebut atau ugal ugalan bahkan melanggar lalu lintas.
Dengan demikian katanya tak bisa dipungkiri sekarang ini banyak pengendara mobil yang takut terhadap pengendara motor.
Asep Permana mengemukakan, seharusnya pengendara itu sadar ketika mengalami kecelakaan lalu lintas maka yang rugi itu bukan hanya pengendara sendiri tapi juga bisa merugikan orang lain. (NTMC)
Post a Comment