Wilayah Indramayu Barat Marak Peredaran Miras Dan Pil Dekstro
Indramayu - Peredaran minuman keras (miras) dan obat-obatan berbahaya di wilayah Indramayu bagian barat (Inbar) kini marak kembali. Lemahnya perhatian dan tindakan dari aparat terkait membuat bandar dan pedagang miras kini semakin leluasa menjualnya.
Warga berharao, aparat terkait diminta memberantas peredaran miras dan obat-obatan berbahaya itu. Karena dengan maraknya peredaran dua jenis barang tersebut akan berdampak pada gangguan sosial dan merusak generasi bangsa.
Di Kecamatan Patrol misalnya saat ini peredaran miras dan obat-obatan berbahaya seperti pil dekstro kembali marak. Yang lebi memprihatinkan lagi adalah pembeli miras dan pil tersebut kebanyakan dari kalangan pelajar. "Seringkali saya melihat diantara pelajar mabuk-mabukan miras. Tidak sedikit dari mereka mabuk karena menelan pil dekstro. Ini akibat lemahnya tindakan dari aparat terkait termasuk pengawasan dari sekolah dan orang tuanya," ujar Udin seorang warga di Kecamatan Patrol.
Pil dekstro mudah diperoleh karena di wilayah Kecamatan Patrol cukup banyak bandar yang menjual dan salah satu bandar besar yang menjual pil dekstro tersebut dilaporkan berada di Desa Limpas, Kecamatan Patrol. (Radar)
Warga berharao, aparat terkait diminta memberantas peredaran miras dan obat-obatan berbahaya itu. Karena dengan maraknya peredaran dua jenis barang tersebut akan berdampak pada gangguan sosial dan merusak generasi bangsa.
Di Kecamatan Patrol misalnya saat ini peredaran miras dan obat-obatan berbahaya seperti pil dekstro kembali marak. Yang lebi memprihatinkan lagi adalah pembeli miras dan pil tersebut kebanyakan dari kalangan pelajar. "Seringkali saya melihat diantara pelajar mabuk-mabukan miras. Tidak sedikit dari mereka mabuk karena menelan pil dekstro. Ini akibat lemahnya tindakan dari aparat terkait termasuk pengawasan dari sekolah dan orang tuanya," ujar Udin seorang warga di Kecamatan Patrol.
Pil dekstro mudah diperoleh karena di wilayah Kecamatan Patrol cukup banyak bandar yang menjual dan salah satu bandar besar yang menjual pil dekstro tersebut dilaporkan berada di Desa Limpas, Kecamatan Patrol. (Radar)
Post a Comment