RSUD Indramayu Minim Tempat Tidur Pasien
Indramayu - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu mengalami
kekurangan tempat tidur untuk pasien.Saat ini jumlah tempat tidur di
sejumlah ruangan baik kelas I, II, III, dan VIP sebanyak 177 tempat
tidur.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Indramayu dr Zaenal Arifin mengatakan, sesuai kelas rumah sakit yakni RSUD tipe B, idealnya jumlah tempat tidur sebanyak 205 tempat tidur. ”Kami akui jumlah tempat tidur untuk pasien masih belum ideal. Mudahmudahan pada akhir tahun ini, jumlahnya bisa terpenuhi,” ujarnya,kemarin. Jika jumlah pasien membeludak tidak jarang pihaknya menambah tempat tidur di sejumlah ruangan di beberapa kelas terutama kelas II dan III.
”RSUD sedang menyiapkan pengembangan lahan untuk menambah ruang tidur dan sejumlah fasilitas lainnya,”katanya. Rencananya akhir tahun ini akan dialokasikan 100 tempat tidur baru yang dananya dari dana alokasi khusus (DAK) APBD Kabupaten Indramayu.” Kami masih menunggu pengesahan APBD perubahan 2012 yang belum turun dari gubernur,”ucapnya.
Penambahan tempat tidur itu untuk meningkatkan pelayanan pasien. Apalagi persaingan antarrumah sakit semakin ketat.”Masih banyak pasien asal Indramayu yang dirawat ke rumah sakit luar daerah. Kami ingin hal ini semakin dikurangi jumlahnya pada awal tahun depan,”ujar Zaenal.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Indramayu Ruwadi Budiman berharap rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien dari keluarga tidak mampu. Pasalnya,sebagairumahsakit milik pemerintah daerah harus mampu memberikan layanan maksimal kepada masyarakat terutama pasien Jamkesmasda. (Sindo)
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Indramayu dr Zaenal Arifin mengatakan, sesuai kelas rumah sakit yakni RSUD tipe B, idealnya jumlah tempat tidur sebanyak 205 tempat tidur. ”Kami akui jumlah tempat tidur untuk pasien masih belum ideal. Mudahmudahan pada akhir tahun ini, jumlahnya bisa terpenuhi,” ujarnya,kemarin. Jika jumlah pasien membeludak tidak jarang pihaknya menambah tempat tidur di sejumlah ruangan di beberapa kelas terutama kelas II dan III.
”RSUD sedang menyiapkan pengembangan lahan untuk menambah ruang tidur dan sejumlah fasilitas lainnya,”katanya. Rencananya akhir tahun ini akan dialokasikan 100 tempat tidur baru yang dananya dari dana alokasi khusus (DAK) APBD Kabupaten Indramayu.” Kami masih menunggu pengesahan APBD perubahan 2012 yang belum turun dari gubernur,”ucapnya.
Penambahan tempat tidur itu untuk meningkatkan pelayanan pasien. Apalagi persaingan antarrumah sakit semakin ketat.”Masih banyak pasien asal Indramayu yang dirawat ke rumah sakit luar daerah. Kami ingin hal ini semakin dikurangi jumlahnya pada awal tahun depan,”ujar Zaenal.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Indramayu Ruwadi Budiman berharap rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien dari keluarga tidak mampu. Pasalnya,sebagairumahsakit milik pemerintah daerah harus mampu memberikan layanan maksimal kepada masyarakat terutama pasien Jamkesmasda. (Sindo)
Post a Comment