50 TKI Indramayu Eks Hongkong Ikuti Diskusi



Indramayu - Sedikitnya 50 orang mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kab. Indramayu, Selasa (12/6), mengikuti kegiatan diskusi. Kegiatan diskusi yang mengambil tema “TKI Mudik Sukses Membangun Desa” itu dihadiri Kepala Dinsosnakertrans Provinsi Jabar maupun KJRI perwakilan Hongkong dan beberapa orang dari instansi terkait asal Jakarta.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Indramayu, H. Wawang Irawan, S.H., M.H. mengatakan, diskusi ini dipandang sangat penting mengingat kepulangan mantan TKI asal Indramayu yang bekerja di Negeri Hongkong tersebut berkeinginan membangun desa dimasing-masing tempat kelahirannya. Mereka para purna TKI itu akan memberdayakan masyarakat sekitar melalui usaha yang dikelolanya nanti. “Kami berharap upaya yang dilakukan para purna TKI itu dijadikan motivasi bagi masyarakat sekitarnya. Sehingga keberadaannya mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desanya, minimal mampu menghidupkan dirinya sendiri,”papar Wawang.

Menurut Wawang, jumlah TKI asal Indramayu yang bekerja di negara Hongkong sekitar 1.400 orang dengan berbagai keahlian yang dimiliki masing-masing TKI. Kembalinya mereka (para TKI) memiliki niat positif untuk membangun daerah, karenanya perlu diberikan pembekalan ketika mereka beradaptasi di lingkungannya yang baru nanti. “Di Indonesia baru tiga daerah yang melakukan kegiatan diskusi semacam ini, yakni Malang Jawa Timur, Cilacap Jawa Tengah dan Indramayu Jawa Barat dan kegiatan diskusi ini akan dijadikan pilot projeck,” ungkap Wawang.

Yani salah seorang peserta asal Desa Jatibarang Baru Kec.Jatibarang mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengimplementasikan hasil diskusi ini. “Saya akan berupaya seoptimal mungkin ilmu yang didapat dari diskusi ini,”katanya. (sumber)
Powered by Blogger.