SMAN 1 Kandanghaur Kirim Siswa Ikut SC Tembus SMPTN
Indramayu - SMA Negeri 1 Kandanghaur kembali mengirimkan para muridnya untuk mengikuti Super Camp (SC) yang difasilitasi oleh para alumni sekolah setempat. Kali ini, sebanyak 15 siswa-siswi kelas XII yang baru saja menuntaskan ujian nasional dikirim ke basecamp Geger Kalong, Bandung untuk mengikuti bimbingan belajar agar lulus seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SMPTN).
Selain siswa SMAN 1 Kandanghaur, disertakan pula siswa SMAN 1 Kroya, SMAN 1 Losarang dan SMAN 1 Lohbener. Sehingga jumlahnya berlangsung 18 siswa. Rencananya, SC sendiri berlangsung selama satu bulan atau sampai berakhirnya SMPTN. Bertempat di halaman kampus SMAN 1 Kandanghaur, sebelum berangkat mereka dilepas koordinator pengawas Disdik Indramayu, Drs. H. Rustam Effendi.
Kepala SMAN 1 Kandanghaur, Drs H. Asama Suwaidi menjelaskan, program SC bekerja sama dengan ikatan Alumni SMAN 1 Kandanghaur ini sudah memasuki tahun ketujuh. "Dulu mendapatkan subsidi dari Pemkab, tapi sekarang mandiri," ungkapnya.
Selama SC, terang Asama siswa akan mendapatkan bimbingan serta pelatihan insentif dari para alumni. Selain diberikan pelatihan pengerjaan soal SMPTN atau bidang akademik, para siswa juga mendapat pembinaan dalam meningkatkan kapasitas pribadi dan sosial. Kemudian, setelah diuji kemampuannya, mereka akan dipetakan untuk menembus SMPTN di PTN favorit dan bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia. (RI)
Selain siswa SMAN 1 Kandanghaur, disertakan pula siswa SMAN 1 Kroya, SMAN 1 Losarang dan SMAN 1 Lohbener. Sehingga jumlahnya berlangsung 18 siswa. Rencananya, SC sendiri berlangsung selama satu bulan atau sampai berakhirnya SMPTN. Bertempat di halaman kampus SMAN 1 Kandanghaur, sebelum berangkat mereka dilepas koordinator pengawas Disdik Indramayu, Drs. H. Rustam Effendi.
Kepala SMAN 1 Kandanghaur, Drs H. Asama Suwaidi menjelaskan, program SC bekerja sama dengan ikatan Alumni SMAN 1 Kandanghaur ini sudah memasuki tahun ketujuh. "Dulu mendapatkan subsidi dari Pemkab, tapi sekarang mandiri," ungkapnya.
Selama SC, terang Asama siswa akan mendapatkan bimbingan serta pelatihan insentif dari para alumni. Selain diberikan pelatihan pengerjaan soal SMPTN atau bidang akademik, para siswa juga mendapat pembinaan dalam meningkatkan kapasitas pribadi dan sosial. Kemudian, setelah diuji kemampuannya, mereka akan dipetakan untuk menembus SMPTN di PTN favorit dan bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia. (RI)
Post a Comment