Pemkab Indramayu Optimistis Produksi Padi Tercapai
Indramayu - Pemerintah Kabupaten Indramayu optimistis produksi padi 2012 mencapai target. Pasalnya, pada musim panen sekarang, Dinas Pertanian dan Peternakan mencatat realisasi tanam telah mencapai 56,55% dari luas lahan 223.625 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu SugengAryantoAchya mengatakan, hasil produksi awal petani di Kabupaten Indramayu telahmencapai56,55% dariluaslahan yang ditargetkan atau tingkat produksi mencapai 417.810,59 ton dengan produktivitas 73,11 kuintal per hektare. Dia menyebutkan ,produksi padi di wilayah Kabupaten Indramayu menggunakan dua musim yakni musim rendeng dan gadu.
Pada musim tanam rendeng 2011, petani berhasil mencapai 105,50% target produksi dari luas lahan 123.140 hektare dengan realisasi tanam 129.918 hektare.Pada musim tanam rendeng tersebut,terealisasi jumlah produksi mencapai 941.042,38 ton GKP dari target produksi sebanyak 774.816,00 ton atau mengalami peningkatan sebesar 121,45%.
Sementara pada musim gadu tahun lalu mengalami realisasi tanam seluas 113.625 hektare atau sebesar 113.08% dari target tanam 100.485 hektare serta mengalami realisasi panen sebesar 109.547 hektare dengan tingkat produktivitas mencapai 69.73 kuintal per hektare.Pada musim gadu ini ditargetkan produksi mencapai 605.032 tonGKG dan terealisasi sebanyak 763.914,33 ton GKP.
“Pada musimgaduiniKabupatenIndramayu sempat mengalami kehilangan produksi karena puso sebesar 4.078 hektare,”ungkapnya.. Sugeng menambahkan, penunjang lainnya untuk menyukseskan musim tanam 2012 ini adalah ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu. Sementara itu,Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Indonesia (KTNA) Kabupaten Indramayu Sutatang mengatakan, peningkatan target produksi padi pada 2012 tidak terlepas dari perolehan produksi pada tahun sebelumnya.
Pada 2011 produksi padi secara nasional mencapai 70,6 juta ton gabah kering giling (GKG). Sementar akon tribusidari Jawa Barat untuk nasional itu mencapai 12,556 juta ton GKG. Pada tahun 2012 ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu menargetkan tanam padi seluas 223.625 hektare, target panen 212.444 hektare, target produktivitas 68,20 kuintal per hektare dan target produksi mencapai 1.448.937,00 ton. (sumber)
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu SugengAryantoAchya mengatakan, hasil produksi awal petani di Kabupaten Indramayu telahmencapai56,55% dariluaslahan yang ditargetkan atau tingkat produksi mencapai 417.810,59 ton dengan produktivitas 73,11 kuintal per hektare. Dia menyebutkan ,produksi padi di wilayah Kabupaten Indramayu menggunakan dua musim yakni musim rendeng dan gadu.
Pada musim tanam rendeng 2011, petani berhasil mencapai 105,50% target produksi dari luas lahan 123.140 hektare dengan realisasi tanam 129.918 hektare.Pada musim tanam rendeng tersebut,terealisasi jumlah produksi mencapai 941.042,38 ton GKP dari target produksi sebanyak 774.816,00 ton atau mengalami peningkatan sebesar 121,45%.
Sementara pada musim gadu tahun lalu mengalami realisasi tanam seluas 113.625 hektare atau sebesar 113.08% dari target tanam 100.485 hektare serta mengalami realisasi panen sebesar 109.547 hektare dengan tingkat produktivitas mencapai 69.73 kuintal per hektare.Pada musim gadu ini ditargetkan produksi mencapai 605.032 tonGKG dan terealisasi sebanyak 763.914,33 ton GKP.
“Pada musimgaduiniKabupatenIndramayu sempat mengalami kehilangan produksi karena puso sebesar 4.078 hektare,”ungkapnya.. Sugeng menambahkan, penunjang lainnya untuk menyukseskan musim tanam 2012 ini adalah ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu. Sementara itu,Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Indonesia (KTNA) Kabupaten Indramayu Sutatang mengatakan, peningkatan target produksi padi pada 2012 tidak terlepas dari perolehan produksi pada tahun sebelumnya.
Pada 2011 produksi padi secara nasional mencapai 70,6 juta ton gabah kering giling (GKG). Sementar akon tribusidari Jawa Barat untuk nasional itu mencapai 12,556 juta ton GKG. Pada tahun 2012 ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu menargetkan tanam padi seluas 223.625 hektare, target panen 212.444 hektare, target produktivitas 68,20 kuintal per hektare dan target produksi mencapai 1.448.937,00 ton. (sumber)
Post a Comment