Irigasi Mengering, Petani Kecamatan Krangkeng Menderita



Indramayu - Puluhan petani di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten , Indramayu, Jabar mengeluh. Pasalnya, benih padi belum sempat ditanam ,namun kondisi air irigasi di Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu sudah mengering.

Petani berharap pemerintah segera turun tangan membantu mengatasi kesulitan mereka yang saat ini tengah menanam padi pada musim tanam (MT) Gadu 2012. Mereka berharap pemerintah menyiapkan mesin pompa untuk menaikkan air dari Sungai Cimanuk di pintu Duku Mati Kecamatan Kertasemaya untuk dialirkan ke Kecamatan Krangkeng yang letaknya paling ujung atau di wilayah Pantai Indramayu.

“Harapan petani ke depan mudah-mudahan Waduk Jatigede yang saat ini sedang dibangun di Kabupaten Sumedang itu segera beroperasi. Supaya airnya dapat mengairi sawah-sawah petani. Khususnya yang berada di Kecamatan Krangkeng, Karangampel, Kedokan Bunder dan Juntinyuat yang pada MT Gadu selalu kesulitan air untuk irigasi sawah,” ujar Katim, 49 petani di Kecamatan Krangkeng.

PDA NET Jatibarang

Ia mengatakan, ribuan hektar sawah di Kecamatan Krangkeng, Karangampel, Kedokan Bunder dan Juntinyuat setiap memasuki MT Gadu selalu dilanda kekeringan karena air irigasi sawah sudah habismengairi sawah petani di tengah jalan. “Sudah lama petani kesulitan air untuk tanaman padi MT Gadu,” katanya.

Kondisi demikian katanya sudah berlangsung sekitar 30 tahunan. Sampai sekarang masih belum teratasi. Satu-satunya cara yang harus dilakukan saat ini adalah dengan memasang mesin pompa penyedot di pintu air Duku Mati Kecamatan Kertasemaya dengan sumber air baku dari Sungai Cimanuk. (sumber)
Powered by Blogger.