Pelajar SMK Cadangpinggan Hilang Ditelan Ombak



Indramayu - Cuaca terik ditambah gerah sehabis bermain bola membuat 7 pelajar SMK Cadangpinggan, Indramayu, Jabar, Minggu (20/5) siang memilih mandi di pantai laut Blok Glayem, Desa Limbangan, Juntinyuat, Indramayu. Sial, salah seorang dari mereka terseret arus ke tengah laut.

Hingga Minggu (20/5) petang, upata pencarian jasad Dede Muklas, 19 warga Blok Secang, Desa Jengkok, Kertasemaya, Indramayu yang sehari-hari pelajar Kelas XI SMK Cadangpinggan belum menemukan hasil maksimal.

Keterangan yang dihimpun Pos Kota menyebutkan, Minggu (20/5) siang 7 pelajar SMK Cadangpinggan Sarif Hidayatullah, 17, Akhmad Jajali, 17, Fuad Hasyim, 17, Wahyudin Septianto, 13, Andriyanto, 20, Bagas Setiawan, 15 dan korban Dede Muklas memarkirkan kendaraan di tepi pantai Blok Glayem. Tak lama mereka ramai-ramai lepas baju mandi di laut yang kebetulan ombaknya saat itu terlihat besar karena pengaruh musim angin timur.

Suasan mandi-mandian pelajar SMK Cadangpinggan itu tampak ceria. Mereka bersenda gurau bersama teman-temannya. Namun sekitar 30 menit kemudian, suasana gembira itu sekejap berubah menjadi panik. Itu karena salah seorang rekannya Dede Muklas, tubuhnya terseret arus ke tengah laut hingga terpisah dari rekan-rekannya.

Dede Muklas yang dikenal kurang cakap berenang itu, sempat terlihat meminta pertolongan. Korban nampaknya kesulitan menaklukan arus laut yang cukup kuat hingga menyeret tubuhnya ke tengah. Melihat kondisi itu teman-teman korban pun ketakutan. Mereka terkesima dan sulit berbuat.

Tak lama tubuh korban pun lenyap digulung ombak Laut Jawa. Petugas Polsek Juntinyuat bersama nelayan dan warga sekitar hingga Minggu (20/5) petang masih berada di lokasi kejadian mencari jasad korban.

Malihat nasib Dede Muklas belum ditemukan, rekan-rekan bermain korban pun akhirnya pulang meninggalkan lokasi kejadian dengan wajah sedih. (sumber)
Powered by Blogger.