Pasar Karangampel Tetap Akan Direlokasi
Indramayu - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Indramayu tetap melanjutkan tahapan relokasi Pasar karangampel.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Indramayu, Junahwati, kemarin. Dia menyebutkan, proses relokasi akan tetap dilakukan sesuai rencana. Bahkan, anggaran pemindahan pasar pun telah dialokasikan oleh pemerintah daerah.“Untuk realisasinya tentu kita menunggu hasil Pansus DPRD.Tapi, relokai tetap dilakukan,”tegas dia. Dia menyebutkan,penolakan sejumlah pedagang yang enggan di relokasi tidak menyurutkan rencana tersebut.
Dirinya membantah jika pihaknya melakukan pemaksaan terhadap pedagang untuk dipindahkan. “Tidak ada pemaksaan tanda tangan. Kami sudah melakukan sosialisasi ke pedagang,”ujar dia. Diamenjelaskan,relokasiPasar Karangampel sudah semestinya dilakukan. Karena,kondisi pasar ini dinilai sudah tidak laik digunakan pedagang. Selain terlalu padat, pasar tersebut kumuh dan perlu perbaikan. Karena itu,pemindahan pedagang yang berjualan di 240 kios dan 270 los tersebut terus diupayakan.
Pemerintah sudah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk melakukan pemindahan tersebut. “Tahap pembangunannya masih menunggu hasil rapat pansus, dan selanjutnya ada proses tender detail engineering desaign(DED),”ujarnya. Prioritas menempati kios dan los, tidak diberlakukan bagi pedagang yang saat ini menempati lapak lesehan. Adapun rencana ukuran kios di tempat yang baru luasnya 3X3 meteran, dan 3X2 meteran untuk bentuk los.
“Bagi yang punya kios dan los itu jelas memiliki legalitas dan akan ditampung di tempat yang baru. Kalau untuk pedagang lesehan tidak diprioritaskan,” tuturnya. Terkait relokasi yang memakan anggaran senilai Rp10 miliar dari APBN 2012 tersebut dipastikan tidak akan ada pungutan dalam bentuk apa pun terhadap para pedagang.
Sementara itu,Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Abdul Rozak Muslim mengatakan, pihaknya akan berhati-hati dalam merekomendasikan relokasi pasar karan gampel.“ PansusDPRD akan melihat dari berbagai faktor baik sosial, ekonomi dan historis,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini tim pansus DPRD Kabupaten Indramayu tentang Relokasi Pasar Karangampel tengah melakukan kajian-kajian. “Pertimbangan untuk melakukan relokasi akan dilakukans secara matang dan tidak gegabah,”katanya. Dia khawatir jika dilakukan tidak secara cermat maka akan menghasilkan kebijakan yang kontraproduktif. (sumber)
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Indramayu, Junahwati, kemarin. Dia menyebutkan, proses relokasi akan tetap dilakukan sesuai rencana. Bahkan, anggaran pemindahan pasar pun telah dialokasikan oleh pemerintah daerah.“Untuk realisasinya tentu kita menunggu hasil Pansus DPRD.Tapi, relokai tetap dilakukan,”tegas dia. Dia menyebutkan,penolakan sejumlah pedagang yang enggan di relokasi tidak menyurutkan rencana tersebut.
Dirinya membantah jika pihaknya melakukan pemaksaan terhadap pedagang untuk dipindahkan. “Tidak ada pemaksaan tanda tangan. Kami sudah melakukan sosialisasi ke pedagang,”ujar dia. Diamenjelaskan,relokasiPasar Karangampel sudah semestinya dilakukan. Karena,kondisi pasar ini dinilai sudah tidak laik digunakan pedagang. Selain terlalu padat, pasar tersebut kumuh dan perlu perbaikan. Karena itu,pemindahan pedagang yang berjualan di 240 kios dan 270 los tersebut terus diupayakan.
Pemerintah sudah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk melakukan pemindahan tersebut. “Tahap pembangunannya masih menunggu hasil rapat pansus, dan selanjutnya ada proses tender detail engineering desaign(DED),”ujarnya. Prioritas menempati kios dan los, tidak diberlakukan bagi pedagang yang saat ini menempati lapak lesehan. Adapun rencana ukuran kios di tempat yang baru luasnya 3X3 meteran, dan 3X2 meteran untuk bentuk los.
“Bagi yang punya kios dan los itu jelas memiliki legalitas dan akan ditampung di tempat yang baru. Kalau untuk pedagang lesehan tidak diprioritaskan,” tuturnya. Terkait relokasi yang memakan anggaran senilai Rp10 miliar dari APBN 2012 tersebut dipastikan tidak akan ada pungutan dalam bentuk apa pun terhadap para pedagang.
Sementara itu,Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Abdul Rozak Muslim mengatakan, pihaknya akan berhati-hati dalam merekomendasikan relokasi pasar karan gampel.“ PansusDPRD akan melihat dari berbagai faktor baik sosial, ekonomi dan historis,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini tim pansus DPRD Kabupaten Indramayu tentang Relokasi Pasar Karangampel tengah melakukan kajian-kajian. “Pertimbangan untuk melakukan relokasi akan dilakukans secara matang dan tidak gegabah,”katanya. Dia khawatir jika dilakukan tidak secara cermat maka akan menghasilkan kebijakan yang kontraproduktif. (sumber)
Post a Comment